Kolonel Maulwi Saelan, pria kelahiran 8 Agustus 1926 ini masih sehat dan lancar menceritakan sejarah pada merdeka.com, Jumat (27/9). Pria yang dulunya adalah pengawal setia Bung Karno, kini aktif dalam dunia pendidikan.
Kolonel Maulwi Saelan, pengawal setia Bung Karno
Bung Karno
Kolonel Maulwi Saelan kini mengelola Yayasan Syifa Budi dan memiliki banyak sekolah.
Maulwi Saelan menunjukkan foto kenangannya menjadi pejuang untuk kemerdekaan RI saat menceritakan sejarah pada merdeka.com, Jumat (27/9).
Maulwi Saelan sudah bertempur sejak era perang kemerdekaan, agresi militer Belanda I dan II. Saelan kemudian mengikuti pendidikan polisi militer hingga menjadi Komandan Batalyon Pomad Para berpangkat mayor. Pomad Para adalah satuan polisi militer yang memiliki kemampuan terjun payung.
Letnan Kolonel Saelan kemudian dipanggil ke Jakarta untuk ikut membentuk Resimen Tjakrabirawa tahun 1962. Pasukan elite gabungan empat angkatan yang bertugas menjaga keselamatan Bung Karno. Awalnya Saelan menjabat kepala staf Resimen Tjakrabirawa kemudian menjadi wakil komandan dengan pangkat Kolonel.
Saelan sangat dekat dengan Soekarno karena hampir setiap hari bertemu. Saelan menilai Bung Karno sangat egaliter dan menghargai bawahan.
Suasana saat Maulwi Saelan menceritakan sejarahnya pada merdeka.com, Jumat (27/9).
Setelah G30S, kekuasaan Soekarno dipreteli Jenderal Soeharto. Tak lama kemudian Tjakrabirawa dibubarkan.
Saelan pernah dipenjara selama 4 tahun 8 bulan karena menolak untuk memberikan kesaksian palsu bahwa Bung Karno terlibat G30S.
Setelah dibebaskan dari penjara, Maulwi Saelan diberhentikan dari dinas kemiliteran dengan pangkat terakhir kolonel.
Maulwi Saelan menunjukkan fotonya ketika menjadi anggota militer. Saelan juga dikenal sebagai pemain bola handal. Dia kiper Timnas saat Indonesia menahan imbang Uni Soviet 0-0 di Olimpiade 1956. Saelan juga pernah menjadi ketua PSSI 1964-1967.
Maulwi Saelan berpose bersama wartawan merdeka.com usai menceritakan sejarahnya.
Gaya Santai Jenderal Bintang Empat Datang ke Pasar untuk Custom Cincin, Sosoknya Ramai Disorot
Gaya santai Jenderal (Purn) Wiranto saat jalan-jalan ke sebuah pusat perbelanjaan.
Perempuan Indonesia Temukan Banyak Baju di Tempat Sampah di Korea, Melongo Lihat Kondisinya
Bukan hanya berisikan sampah, ternyata juga terdapat ragam baju yang sudah tak diminati oleh pemiliknya.
Seangkatan dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Para Perwira TNI Alumni Akabri 1970 ini Gugur saat Operasi Seroja di Timor Timur
Beberapa nama perwira TNI alumni AKABRI 1970 yang gugur di Operasi Seroja.
Momen Walikota Bogor Blusukan ke Rumah Warga yang Baru Melahirkan, Terkejut Dengar Nama Sang Bayi
Wali Kota Bogor blusukan bertemu warga baru melahirkan dan dibuat salah fokus dengan nama si bayi.
Tinggalkan Indonesia, Potret Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Akhirnya Tiba di Kanada - Siap Memulai Hidup Baru
Cindy Fatika Sari meluncur ke Kanada pada Selasa (16/4) yang lalu. Kepergiannya disertai oleh tangisan haru keluarga dan teman-teman terdekatnya.
Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Suasana Asri dengan Sentuhan Arsitektur Klasik
Provinsi Bengkulu pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno selama era sebelum kemerdekaan dalam rentang tahun 1938-1942.
Mengenang Ade Irma 'Perisai' Jenderal Nasution Lewat Monumen
Ade Irma menjadi perisai yang melindungi tubuh sang Ayah dari bidikan pasukan.
Kisah Siti Oetari Istri Pertama Presiden Soekarno, Tidak Sepenuhnya Dicintai dan Diceraikan dalam Kondisi Perawan
Bung Karno mengaku menikahi Oetari karena menghormati gurunya
Foto Langka Suasana Mencekam Jakarta Usai Penculikan para Jenderal di Tragedi G30S, TNI dengan Tank Kuasai Ibu Kota & Buru PKI
Simak foto langka suasana di Jakarta usai tragedi G30S. Banyak tank berkeliaran memburu anggota PKI.
Bangunan Ini Tetap Megah meski Sudah Berusia 144 Tahun, Dulu Sekolahnya Soekarno Kini Tempat Nongkrong Anak Muda
Bangunan ini diharapkan jadi ruang kreatif bagi komunitas, UMKM, dan masyarakat umum
H-31 Pencoblosan, Sekjen PDIP Minta Relawan Ganjar Bergerak dengan Keyakinan Bung Karno dan Megawati
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta pendukung Ganjar-Mahfud MD lebih masif turun ke bawah H-31 pencoblosan.
Ziarah ke Makam Bung Karno, Cak Imin Mengaku Sudah Komunikasi Batin dengan Megawati
Cak Imin berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.