Merdeka.com - Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia menceritakan perasaannya saat ditunjuk menjadi komandan upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka. Dia merasakan hal itu sebagai tantangan dan tanggung jawab yang berat.

"Yang saya rasakan pertama kali mendapatkan perintah untuk memimpin upacara detik-detik proklamasi adalah ini adalah tantangan, ini adalah beban dan ini adalah tanggung jawab yang berat," kata Andike dilihat dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/8).

Namun baginya menjadi komandan upacara merupakan amanah. Kepercayaan itu mesti dijalankan dengan persiapan sebaik-baiknya.

"Jadi dari persiapan yang matang baik itu mental, fisik dan juga doa yang kuat kita harus momen ini tidak akan terulang untuk yang kedua kalinya," ujar dia.

Bagi Andike, pengalaman menjadi komandan upacara adalah cerita indah untuk hidupnya. Dia siap menjalankan tugasnya tugasnya baik.

"Saya akan membuat cerita indah bagi hidup saya dan juga mendukung kelancaran dari kegiatan upacara negara kita, dalam rangka detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-77 ini dan saya harus siap menghadapi tantangan tersebut," pungkasnya.