Kodam Bukit Barisan siagakan sniper kawal Presiden Jokowi di Sumut
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melawat ke Sumatera Utara besok. Agenda kunjungan Presiden Jokowi adalah buat membagikan Kartu Indonesia Sehat di Deli Serdang dan menghadiri kongres PKPI di Medan, Sabtu (18/4).
Kodam I Bukit Barisan menyiagakan 4.200 tentara buat diterjunkan mengamankan kunjungan RI-1 itu. "Pengamanan sudah sangat siap. Sudah gladi kotor. Hari ini setelah salat Jumat akan dilaksanakan gladi bersih, dari mulai kegiatan awal dari mulai turun pesawat sampai kompleks-kompleks nanti," kata Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan Mayjen, Edy Rahmayadi, usai apel gelar pasukan pengamanan kunjungan presiden di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (17/4).
Edy memaparkan, 4.200 personel terlibat dalam pengamanan kunjungan Presiden Jokowi ke Sumut terdiri dari prajurit TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, didukung aparat Polri. Pasukan ini akan mengamankan kunjungan Presiden Jokowi ke lapangan PTPN III di Sei Karang Deli Serdang, mulai dari Lanud Soewondo, Polonia, seluruh rute perjalanan, sampai ke depan Lapangan Benteng, Medan.
"Pada pukul 09.30 akan kembali juga sudah dicek sampai take off pesawat dari Pangkalan Udara Soewondo," ujar Edy.
Sniper atau penembak jitu juga disiagakan di sejumlah titik dinilai rawan. "Ada enam (sniper) yang disiapkan untuk menghadapi trouble di situ, sehingga semua bisa diantisipasi," tambah Edy.
Ditanya mengenai kemungkinan adanya aksi unjuk rasa, Edy yakin hal itu tidak terjadi. Menurutnya, tidak ada masalah yang bisa memicu demonstrasi di Sumut. Dia mengimbau masyarakat Sumatera Utara yang ramah menyambut Presiden Jokowi dengan rasa kekerabatan.
Sementara Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo menyatakan pihaknya tetap mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa. "Kita antisipasi. Kalau mereka melakukan unjuk rasa anarki, akan kita tindak tegas. Karena ini presiden, akan kita amankan nomor satu," kata Eko.
Dalam kunjungan presiden, akan ada rekayasa lalu lintas. "Seperti kata Pangdam, masyarakat akan turun ke jalan menyambut presiden, pasti kita amankan," tandas Eko.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terbang ke Sumatera Utara (Sumut), Kamis (14/10).
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca Selengkapnya"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca Selengkapnya