Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KNKT: AirAsia QZ8501 sempat naik drastis ke ketinggian 37.000 kaki

KNKT: AirAsia QZ8501 sempat naik drastis ke ketinggian 37.000 kaki Pesawat AirAsia. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Hasil investigasi sementara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan pesawat AirAsia QZ8501 sempat mencapai ketinggian 37.000 kaki dari posisi sebelumnya pada 32 ribu kaki. Ketinggian puncak tersebut dicapai dalam waktu 30 detik.

"Pesawat naik 37 ribu kaki selama sekitar 30 detik," ujar investigator AirAsia QZ8501 Ertata Lananggalih di gedung KNKT, Jakarta, Kamis (29/1).

Ertata menerangkan setelah mencapai ketinggian puncak, pesawat kemudian turun secara menukik sampai ketinggian 35 ribu kaki. Setelah itu, rekaman pada black box berhenti sehingga tidak diketahui posisi terakhir pesawat.

"Kira-kira habis itu pelan-pelan turun dan seterusnya, turun pelan-pelan selama sekitar 3 menit 20 detik sampai rekamannya tidak terdengar," kata dia.

Atas hal ini, Ertata tidak dapat memastikan penyebab turunnya pesawat. Dia pun tidak dapat menyimpulkan kondisi yang terjadi saat itu.

Lebih lanjut, Ertata mengatakan tim mendapat dua data yang berbeda terkait posisi pesawat dari Air Traffic Controller (ATC) dan Flight Data Recorder (FDR). Data ATC hanya merekam posisi pesawat pada ketinggian 32 ribu kaki.

"Kalau FDR, sudah mendekati permukaan air laut," kata dia.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya

Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya

Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Baca Selengkapnya
Jarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen

Jarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen

Jarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen

Baca Selengkapnya
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan

Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).

Baca Selengkapnya
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK

Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.

Baca Selengkapnya