KLHK Optimis Hutan Mangrove di Bali Bisa Dikunjungi Delegasi G20
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Mangrove Conservation Forest di Pemogan, Denpasar Selatan, Bali, Kamis (2/12). Kunjungan Jokowi tersebut dalam rangka persiapan G20. Indonesia secara resmi menjadi Presidensi G20 mulai 1 Desember 2021.
Plt. Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dyah Murtiningsih menuturkan, rehabilitasi mangrove tersebut merupakan bentuk kerja sama dengan berbagai pihak. Dyah optimistis hutan mangrove tersebut akan siap dikunjungi para pemimpin delegasi G20.
“Kita juga sudah mengundang para ahli untuk membahas terkait dengan persemaian mangrove yang akan kita bangun di sini. Kita optimistis, yakin karena dengan bersama-sama dengan kementerian yang lain juga kita akan bersama-sama membangun. Sehingga pada saatnya, pada bulan Oktober kita sudah akan siap untuk menerima kunjungan dari anggota G20,” katanya.
Dyah menuturkan upaya tersebut bertujuan untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia bersungguh-sungguh dalam rehabilitasi mangrove.
“Kalau kita melihat Tahura (Taman Hutan Raya) Ngurah Rai ini dulunya adalah tambak terbuka tahun 1992. Dengan upaya yang sangat maksimal, lokasi ini ataupun Tahura ini mangrovenya bisa terbangun dengan baik,” lanjutnya.
Sebelumnya, Jokowi yakin keberadaan hutan mangrove tersebut akan membuat kepala negara yang akan hadir di G20 percaya bahwa Indonesia memiliki komitmen yang baik dalam rangka perubahan iklim.
"Ini akan menunjukkan nantinya keseriusan kita merestorasi hutan mangrove, merehabilitasi hutan mangrove, merestorasi hutan gambut dan merestorasi lahan-lahan kritis yang ada di negara kita. Saya kira komitmen itu yang kita tunjukkan secara konkret, real di lapangan dan nanti 20 Kepala Negara yang akan kunjungan ke sini," tegas Jokowi.
Diketahui, G20 merupakan forum global yang beranggotakan 19 negara dan satu Uni Eropa. Forum yang terbentuk sejak 1999 menyumbang hingga 80 persen Produk Domestik Bruto dunia dan 75 persen ekspor dunia
Jokowi menekankan dirinya tak mau Presidensi Indonesia di G20 2020 hanya sebatas seremonial. Dia mengaku akan mendorong negara-negara G20 untuk melakukan aksi nyata dan menghasilkan terobosan besar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mimpi Jokowi: Konser Besar Bakal Digelar di IKN
Presiden juga berharap IKN nantinya bisa menjadi menjadi pusat ecotourism atau wisata lingkungan seiring penataan kawasan hutan di sana.
Baca Selengkapnya7 Wisata Mangrove di Indonesia, Sajikan Pemandangan Alam Hijau yang Asri
Hutan mangrove memiliki fungsi penting dalam menjaga ekosistem alam.
Baca SelengkapnyaKLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan
Masyarakat sekitar kawasan ekosistem mangrove yang menjadi lokasi kerja sama mesti dilibatkan dan menjadi bagian dalam kegiatan kerja sama ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaJokowi Lebaran ke Medan, Kunjungi Anak dan Menantu serta Cucunya
Hari kedua lebaran, Presiden Jokowi mengunjungi anak-cucu di Medan,
Baca SelengkapnyaFOTO: Destinasi Wisata Mangrove di Sunge Jingkem Bisa Jadi Pilihan Mengisi Libur Lebaran, Keindahan Alamnya Bisa Bikin Mata Susah Berkedip
Pohon-pohon mangrove yang tumbuh dengan akar-akarnya yang unik telah menambah keindahan alam yang ada di destinasi ini.
Baca SelengkapnyaKunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaKunjungi Sulawesi Utara, Jokowi Akan Resmikan BTS 4G dan Pengoperasian Satelit Satria-1
Presiden Jokowi akan bertolak ke Kota Manado untuk menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Manado.
Baca SelengkapnyaKelakar Presiden Jokowi saat Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Grobogan: Ini Bisa "Disekolahkan"
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnya