Kisruh DPRD vs Pemkot Bogor, dewan akan interpelasi Bima Arya
Merdeka.com - Kisruh antara DPRD dan Pemerintah Kota Bogor terkait pembelian aset lahan Pasar Jambu Dua terus berlanjut. Dalam kasus pembelian lahan milik pengusaha Angkahong tersebut, Komisi A DPRD menemukan kejanggalan terkait dokumen lahan, dan adanya dugaan penggelembungan dana pembelian lahan diperuntukkan bagi relokasi pedagang kaki lima MA Salmun.
"Dalam tiga kali rapat DPRD dengan Pemerintah Kota kita berkali-kali menanyakan dan meminta dokumen data kepada Wali Kota tetapi hingga kini dokumen itu belum juga diserahkan," kata Ketua Komisi A Jaenal Mutaqin kepada wartawan.
Menurut Jaenal, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto seharusnya menunjukkan dokumen data dan kajian diminta oleh Komisi A, agar kecurigaan dari hasil kajian dan temuan-temuan dewan dapat terjawab. Data diminta oleh Komisi A DPRD adalah dokumen kepemilikan pihak ketiga (Angkahong) di Pasar Jambu Dua, di mana dari 7.302 meter persegi lahan dibeli oleh Pemerintah Kota Bogor senilai Rp 43,1 miliar terdapat aset milik pemerintah seluas 1.400, yakni tanah milik negara.
Sementara itu, hingga saat ini sudah 22 anggota dari 45 anggota dewan meneken persetujuan menggunakan hak interpelasi. Badan Musyawarah DPRD Kota Bogor telah menetapkan 30 Maret 2015 akan digelar rapat paripurna tertutup anggota dewan buat menyatakan sikap, apakah akan melanjutkan interpelasi atau tidak.
"Walau saat ini masih 22 orang yang sudah menandatangani, jumlah ini akan bertambah," kata anggota Komisi A DPRD Kota Bogor Ahmad Iswandi saat ditemui di Bogor, Selasa (24/3).
Dikatakan Ahmad, interpelasi merupakan hak masing-masing anggota dewan. Syarat untuk mengusulkan interpelasi sudah terpenuhi, yakni tujuh anggota dari dua fraksi. Saat ini jumlah anggota sudah menandatangani sebanyak 22 orang dari lima fraksi, tinggal dua fraksi yang belum menandatangani yakni Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.
Hak interpelasi pertama disampaikan oleh fraksi Partai Hanura, disusul oleh Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Golkar, sebagian anggota Partai Persatuan Pembangunan dan fraksi gabungan Restorasi Bangsa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaBPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Cek Stok Beras di Pasar Johar Karawang, Pasokan Sudah Mendekati Normal
Tambahan pasokan dari beras SPHP sebesar 300 ton perhari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS
Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaWaspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Waktunya
Pasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaKekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'
Momen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Tinjau Kondisi Panen Padi di Kawasan Blora
Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi bersama Bupati Blora Arief Rohman tinjau kondisi hamparan persawahan di daerah sentra produksi Kabupaten Blora.
Baca Selengkapnya