Kisah tukang ganjal mobil dulang rupiah saat arus mudik
Merdeka.com - Tukang ganjal kendaraan di di jalur mudik Lebaran selatan Jawa Barat masih laku di sejumlah lokasi tanjakan. Profesi dadakan ini cukup mendulang rupiah.
"Nggak semua kendaraan yang melintas punya sistem rem tangan yang normal, sehingga saat berhenti di tanjakan mereka membutuhkan ganjal, dan kami bantu mereka," kata Didin (34) petugas ganjal di Tanjakan Lewo Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (31/7).
Bila saat arus balik mereka nganggur karena lokasi 'tugas' mereka di kawasan turunan, namun saat musim arus balik mereka memiliki banyak order dari pengendara yang menuju ke arah Bandung.
"Sejak H-7 lebaran jalur ini macet, terutama pada siang dan sore hari. Kami sudah terbiasa dengan bau kanvas rem dan kopling dan itu peluang bagi kami untuk menawarkan jasa," katanya.
Ia menyebutkan, sekali melayani kendaraan ia mendapat upah jasa sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu karena tanjakan panjang.
"Jasa ganjal dibagi per grup, sama pemuda kampung lain yang berjaga di setiap tanjakan yang cukup berat, kami bagi-bagi jalur," katanya. Demikian dilansir dari Antara.
Selain para pemuda, terdapat juga sejumlah tukang ganjal yang masih bocah, biasanya mereka melayani kendaraan kecil.
Jasa tukang ganjal juga di Tanjakan Malangbong, yang merupakan ujung dari tanjakan Lewo. Kemudian di tanjakan Leuweung Tiis Kadungora atau di jalur Garut - Bandung.
"Bila tidak diberlakukan satu arah pasti macet, namun saat diberlakukan sistem buka tutup kami istirahat menunggu sistem tutup buka dihentikan," kata Iqbal, pemuda di tanjakan Leuweung Tiis Garut.
Tak hanya tukang ganjal, bengkel musiman juga banyak membantu para pemudik yang kendaraanya mengalami masalah mesin atau sistem pengereman.
Mereka melakukan servis kendaraan di pinggir jalan, terkadang juga membawa sparepart seperti busi, platina, kanvas rem, kanvas kopling dan beberapa spare part lainnya yang banyak dibutuhkan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Tercengang, Harga Rompi Ojek Gunung Muria Capai Ratusan Juta
Aneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaKisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari
Ia berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca SelengkapnyaBermodalkan Rp2 Juta, Aksim Cuan Jutaan Rupiah dari Budi Daya Pepaya, Bisa Beli Mobil dan ke Makkah
Pepatah Arab man jadda wa jadda menegaskan siapa yang bersungguh-sungguh, maka akan berhasil. Artinya, usaha takkan pernah mengkhianati hasil.
Baca SelengkapnyaTak Punya Lahan dan Hanya Modal Rp2 Juta, Pria Magelang Ini Sukses Bertani Pepaya Hasilnya Bisa Buat Beli Mobil dan Umrah
Sebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.
Baca SelengkapnyaPotret Rumah Wandra Restusiyan saat Kebakaran, Mobil Alphard Ikut Ludes Dilalap Api
Kabar kurang sedap datang dari Wandra Restusiyan. Kediamannya habis terbakar. Bahkan, mobil alphard yang terparkir di rumah juga habis dilalap si jago merah.
Baca SelengkapnyaTak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian
Ada saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca Selengkapnya