Kisah tragis Sella, diperkosa & dibunuh pacarnya di kebun karet
Merdeka.com - Jajaran Satreskrim Polres Prabumulih, Sumsel menangkap Dani Edwar (21) pelaku pembunuh dan pemerkosa siswi SMK Dwi Sella (16). Jasad korban ditemukan telah membusuk di kebun karet di Desa Simpang Pinang, Prabumulih, Sumsel, Sabtu (20/9) siang setelah hilang selama dua minggu.
Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP M Khalid Zulkarnaen mengungkapkan, pelaku ditangkap saat mengendarai truk batu bara di depan Kantor Kecamatan Prabumulih Barat, Senin (29/9) sekitar pukul 17.30 WIB.
"Benar. Pembunuh dan pemerkosanya sudah ditangkap kemarin sore saat membawa truk batu bara," ungkap Khalid, Selasa (30/9).
Dijelaskannya, penangkapan pelaku berdasarkan hasil penyelidikan sejak ditemukan jasad korban. Diketahui, pelaku sempat menjemput korban ke rumah orangtuanya sebelum dinyatakan menghilang.
"Keterangan ini didapat dari orang tua korban. Pelaku orang terakhir menemui korban. Setelah itu, korban menghilang," pungkasnya.
Lalu mengapa Edwar tega menghabisi Sella? Benarkah pelaku dan korban adalah sepasang kekasih? Berikut cerita pembunuhan sadis tersebut?
Hilang dua minggu, Sella ditemukan membusuk di kebun karet
Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Dwi Sella bermula dari laporan keluarganya. Keluarga melaporkan kehilangan Sella setelah tak pulang-pulang dari pamitan sekolah.Baru dua minggu kemudian Dwi Sella (16) ditemukan tewas membusuk di kebun karet di Desa Simpang Pinang, Prabumulih, Sumsel, Sabtu (20/9) siang oleh seorang petani yang sedang menebas semak-semak di kebunnya. Saat ditemukan, korban masih berseragam pakaian sekolah.Polisi pun langsung memeriksa keterangan para saksi terkait penemuan jenazah Sella. Edwar pun dicurigai karena menjadi orang terakhir yang bertemu korban.
Pacaran, pelaku selalu minta hubungan badan
Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP M Khalid Zulkarnaen mengungkapkan berdasarkan pengakuan Dani Edwar (21), pembunuh dan pemerkosa Dwi Sella (16), motif pembunuhan itu disebabkan hubungan asmara. Pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran korban tidak melayani nafsu bejatnya.Dikatakannya, pelaku dan korban memang terjalin hubungan asmara. Karena kerap bertemu, pelaku akhirnya mengajak korban berhubungan intim. Sayang, berulang kali meminta, korban tak kunjung mengabulkan.
Korban diperkosa dalam kondisi pingsan
Tak bisa membendung hasratnya, Edwar berencana mengulang permintaannya saat menjemput korban di rumahnya untuk mengantar ke sekolah. Dalam perjalanan, pelaku kembali mengulangi permintaan itu. Lantaran takut, korban akhirnya bersedia. Mereka pun mampir ke sebuah kebun karet. Sesampai di lokasi, korban berubah pikiran. Tak ayal, pelaku naik pitam. Lalu dia mengambil balok kayu di sekitar kebun dan memukul korban tepat di bagian belakang kepala hingga tak sadarkan diri."Dalam keadaan pingsan itulah, korban diperkosa. Perkosaan itu dilakukan sebanyak satu kali," ungkap Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP M Khalid Zulkarnaen, Selasa (30/9).
Usai diperkosa, korban dibunuh
Usai melampiaskan nafsunya, kata Khalid, pelaku kembali memukul korban hingga tewas. Balok yang digunakan pelaku dibuang untuk menghilangkan jejak."Korban dibiarkan di semak-semak di dalam kebun karet," ujar Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP M Khalid Zulkarnaen.Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman minimal 10 tahun penjara. "Pelaku sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar
Saat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaTragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung
Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaUsai Bertengkar Hebat, Pria di Malang Mutilasi Istri jadi Beberapa Bagian
Penyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya