Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah tragis Sella, diperkosa & dibunuh pacarnya di kebun karet

Kisah tragis Sella, diperkosa & dibunuh pacarnya di kebun karet Ilustrasi Pembunuhan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Jajaran Satreskrim Polres Prabumulih, Sumsel menangkap Dani Edwar (21) pelaku pembunuh dan pemerkosa siswi SMK Dwi Sella (16). Jasad korban ditemukan telah membusuk di kebun karet di Desa Simpang Pinang, Prabumulih, Sumsel, Sabtu (20/9) siang setelah hilang selama dua minggu.

Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP M Khalid Zulkarnaen mengungkapkan, pelaku ditangkap saat mengendarai truk batu bara di depan Kantor Kecamatan Prabumulih Barat, Senin (29/9) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Benar. Pembunuh dan pemerkosanya sudah ditangkap kemarin sore saat membawa truk batu bara," ungkap Khalid, Selasa (30/9).

Dijelaskannya, penangkapan pelaku berdasarkan hasil penyelidikan sejak ditemukan jasad korban. Diketahui, pelaku sempat menjemput korban ke rumah orangtuanya sebelum dinyatakan menghilang.

"Keterangan ini didapat dari orang tua korban. Pelaku orang terakhir menemui korban. Setelah itu, korban menghilang," pungkasnya.

Lalu mengapa Edwar tega menghabisi Sella? Benarkah pelaku dan korban adalah sepasang kekasih? Berikut cerita pembunuhan sadis tersebut?

Hilang dua minggu, Sella ditemukan membusuk di kebun karet

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Dwi Sella bermula dari laporan keluarganya. Keluarga melaporkan kehilangan Sella setelah tak pulang-pulang dari pamitan sekolah.Baru dua minggu kemudian Dwi Sella (16) ditemukan tewas membusuk di kebun karet di Desa Simpang Pinang, Prabumulih, Sumsel, Sabtu (20/9) siang oleh seorang petani yang sedang menebas semak-semak di kebunnya. Saat ditemukan, korban masih berseragam pakaian sekolah.Polisi pun langsung memeriksa keterangan para saksi terkait penemuan jenazah Sella. Edwar pun dicurigai karena menjadi orang terakhir yang bertemu korban.

Pacaran, pelaku selalu minta hubungan badan

Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP M Khalid Zulkarnaen mengungkapkan berdasarkan pengakuan Dani Edwar (21), pembunuh dan pemerkosa Dwi Sella (16), motif pembunuhan itu disebabkan hubungan asmara. Pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran korban tidak melayani nafsu bejatnya.Dikatakannya, pelaku dan korban memang terjalin hubungan asmara. Karena kerap bertemu, pelaku akhirnya mengajak korban berhubungan intim. Sayang, berulang kali meminta, korban tak kunjung mengabulkan.

Korban diperkosa dalam kondisi pingsan

Tak bisa membendung hasratnya, Edwar berencana mengulang permintaannya saat menjemput korban di rumahnya untuk mengantar ke sekolah. Dalam perjalanan, pelaku kembali mengulangi permintaan itu. Lantaran takut, korban akhirnya bersedia. Mereka pun mampir ke sebuah kebun karet. Sesampai di lokasi, korban berubah pikiran. Tak ayal, pelaku naik pitam. Lalu dia mengambil balok kayu di sekitar kebun dan memukul korban tepat di bagian belakang kepala hingga tak sadarkan diri."Dalam keadaan pingsan itulah, korban diperkosa. Perkosaan itu dilakukan sebanyak satu kali," ungkap Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP M Khalid Zulkarnaen, Selasa (30/9).

Usai diperkosa, korban dibunuh

Usai melampiaskan nafsunya, kata Khalid, pelaku kembali memukul korban hingga tewas. Balok yang digunakan pelaku dibuang untuk menghilangkan jejak."Korban dibiarkan di semak-semak di dalam kebun karet," ujar Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP M Khalid Zulkarnaen.Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman minimal 10 tahun penjara. "Pelaku sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan," pungkasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar

Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar

Saat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang

Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang

Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.

Baca Selengkapnya
Usai Bertengkar Hebat, Pria di Malang Mutilasi Istri jadi Beberapa Bagian

Usai Bertengkar Hebat, Pria di Malang Mutilasi Istri jadi Beberapa Bagian

Penyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya