Merdeka.com - Aksi pencurian memang terkadang membuat korbannya menjadi geram dan kesal. Bagaimana tidak, harta yang kita miliki dan kita dapatkan dengan cara menabung dan bekerja membanting tulang diambil begitu saja oleh si pencuri. Tidak sedikit masyarakat pun memancing maling tersebut agar bisa ditangkap dan diberikan pelajaran supaya tidak mengulangi perbuatannya.

Sekalinya tertangkap kalau masyarakatnya baik, mungkin si maling akan digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun jika nahas nasib maling tersebut, bisa-bisa si maling malah tewas akibat dikeroyok, dipukuli dan lebih kejamnya adalah dibakar. Kasus maling atau pencuri dibakar massa sangatlah banyak. Mungkin sejak zaman nenek moyang kasus ini sudah banyak terjadi.

Seperti salah satu kasus tiga pencuri di Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Karawang ini harus bernasib sial dan rela kehilangan nyawanya lantaran terpergok warga saat mencuri sepeda motor di desa tersebut. Massa yang geram dengan kelakuan pelaku, akhirnya salah satu dari tersangka tewas setelah disiram bensin dan dibakar hidup-hidup oleh warga.

Berikut adalah kasus pencuri nahas yang tewas dibakar massa yang berhasil dirangkum merdeka.com:

Tertangkap, maling motor dibakar hidup-hidup warga Karawang

Sejumlah warga Citarik, RT02/03, Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Karawang yang terlanjur emosi melihat aksi pencurian di wilayahnya, akhirnya nekat menghakimi pencuri sepeda motor yang tertangkap. Tak tanggung-tanggung, warga bahkan nekat membakar sang pencuri hidup-hidup.Informasi yang didapatkan merdeka.com menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (13/7) kemarin. Awalnya, ada tiga pencuri yang nekat menerobos masuk ke rumah salah satu warga Kampung Citarik agar dapat membawa kabur sepeda motor milik korban.Namun, di tengah melancarkan aksinya ternyata dipergoki oleh korban. Korban yang geram akhirnya mencoba mengejar pelaku. Pelaku yang panik akhirnya mencoba kabur dari dapur rumah korban sampai akhirnya didengar para tetangga korban yang ada di depan rumah.Lantaran tidak rela motornya dibawa kabur ketiga pencuri itu, korban lalu mengejar dan memukul salah seorang pelaku yang tertangkap. Warga Desa Citarik yang tahu aksi pencurian tersebut juga ikut menghajar pelaku. Tanpa diduga, warga yang terlanjur emosi tiba-tiba menyiramkan bensin ke tubuh pelaku dan membakarnya hidup-hidup.

4 Kawanan Pencuri di Pangandaran Tewas Dibakar Massa

4 Orang kawanan spesialis pencuri ternak tewas mengenaskan setelah menjadi bulan-bulan massa yang menangkapnya di Blok Ramu Kasang, Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (26/04/2014). tewasnya 4 orang kawanan pencuri ternak itu dikabarkan akibat dikeroyok dan dibakar massa yang marah dengan ulah pencuri tersebut.Kejadian ini berawal ketika 4 orang pencuri ternak tersebut dipergoki warga saat akan mencuri sapi. Setelah diteriaki maling, kawanan pencuri itu kemudian kabur dengan menggunakan sebuah mobil. Warga yang geram, kemudian mengejar mobil yang dikendarai kawanan pencuri tersebut. Setelah kejar-kejaran, 4 orang kawanan spesialis pencuri hewan ternak itu pun tertangkap di Dusun Nagrak, Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran. Saat tertangkap, warga langsung menghajar para pencuri itu hingga babakbelur.Namun tidak puas sampai di situ. Amarah warga yang semakin membumbung tinggi membuat keempat kawanan pencuri itu dibakar oleh puluhan warga hingga akhirnya tewas dalam kondisi mengenaskan.Empat kawanan pencuri yang tewas itu diketahui bernama Jaer Basuki (38), warga Kebon Sapi, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Enclang Hermawan (32), warga Kampung Lio, Dusun Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas, Bandung, Dadang Setiawan (41), warga Babakansadang, Dusun Banjaran, Bandung, dan Asep Undang (36), warga Kampung Mekarlaksana, Desa Citaman, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Pencuri elektronik di Tangerang tewas dikeroyok dan dibakar

Bambang, warga Desa Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, yang sering mencuri barang-barang elektronik, tewas dikeroyok dan dibakar massa, Kamis (20/6/2002) malam. Sebelumnya, pemuda berusia 21 tahun ini menggasak barang-barang di rumah milik Suranto. Bambang menggondol televisi, Video Compact Disk (VCD) Player, setrika, salon audio, serta blender. Warga kemudian melaporkannya kepada ketua RT dan menyeretnya ke luar desa dekat sebuah sungai untuk dihabisi.Kepala Kepolisian Sektor Cisoka, Tangerang, Ajun Komisaris Polisi Iryanto Suwandi menyayangkan aksi main hakim sendiri ini. Menurut Kapolsek, warga seharusnya melaporkan pencurian yang dilakukan Bambang ke kepolisian. Untuk mencegah peristiwa serupa terulang, Polsek Cisoka, telah mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan aparat kecamatan setempat.

Maling motor tewas dibakar di Indramayu

Maling tewas dibakar massa setelah ketahuan mencuri sepeda motor Yamaha Jupiter Z Nopol D 3144 CF milik warga Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat. Dua rekan pelaku beruntung karena berhasil meloloskan diri dari kepungan warga lalu kabur, Minggu (30/9/2012).Jenazah Nasir alias Geblok (22) penduduk Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Jabar dibawa ke rumah sakit. Dua pelaku lain kabur. Tapi polisi sudah mengantongi identitas keduanya.Pencurian itu terjadi di Desa Jayalaksana, Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu. Malam itu Yunita (25) warga Perumahan BTN Jatibarang sedang bermain ke rumah rekannya di Desa Jayalaksana. Korban memarkir sepeda motor Yamaha Jupiter Z di depan rumah.

Melihat motor terparkir begitu saja, Nasir dan kedua temannya langsung beraksi untuk menggondol motor tersebut. Namun, sial warga melihat aksinya sehingga dia pun langsung di tangkap.

Nasir jadi sasaran amuk massa yang geram karena di desanya seringkali terjadi curanmor. Diantara warga yang mengamuk, tiba-tiba salah seorang warga yang menenteng jeriken berisi bensin lalu disiramkan ke tubuh pria yang tergolek di tanah.Warga menyalakan korek api dan melemparkannya ke tubuh Nasir. Pelaku sempat kelojotan karena tak tahan menahan panasnya kobaran api. Beberapa saat kemudian tubuh Nasir tak bergerak lagi, seiring kian membesarnya kobaran api yang melumat tubuhnya.