Kisah tragis ABG Astuti tewas di tangan kakak ipar bejat
Merdeka.com - Astuti (16) awalnya diduga mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Namun dalam penyelidikan, polisi menemukan sejumlah fakta jika anak baru gede (ABG) itu tewas dibunuh.
Warga Desa Siambul, Batang Gansal, Kabupaten Inhu, Propinsi Riau, ditemukan tewas 15 Agustus lalu. Satu hari kemudian tubuh wanita nahas itu ditemukan di kamar pada 16 Agustus 2014, oleh adik kandungnya bernama Pitto (10).
Polisi langsung bertindak dengan melakukan visum terhadap Astuti. Dari visum tersebut diketahui Astuti tewas dibunuh. Radar polisi pun mengarah kakak iparnya, HG.
Setelah ditangkap HG pun mengakui seluruh perbuatan kejinya. Berikut aksi HG menghabisi dan memperkosa adik iparnya:
Astuti dihabisi secara sadis
Indikasi awal Astuti diduga bunuh diri karena ada bekas membiru pada bagian lehernya dan ditemukan racun nyamuk semprot di kamar Astuti. Namun setelah polisi melakukan pengembangan hingga akhirnya berhasil memperoleh informasi bahwa pelaku pembunuhan adalah HG."HG mengakui membunuh korban dengan cara mencekik sampai pingsan dan memperkosanya," kata Kasubag Humas Polres Inhu, Ipda Yarmen Djambak, Selasa (2/9)."Tersangka HG ditangkap di rumahnya Senin (1/9) kemarin sekitar pukul 14.00 Wib. Setelah ditanya, tersangka mengakui telah membunuh dan memperkosa Astuti pada tanggal 15 Agustus 2014, sekitar pukul 07.00 Wib di rumah korban," tambahnya.
Pelaku paksa Astuti untuk menikah
Sebelum membunuh dan memperkosa Astuti, ternyata HG, warga Desa Siambul, Kecamatan Batang Gansal kabupaten Inhu Riau, sempat mengajak adik iparnya tersebut menikah. Namun ajakan tersebut ditolak Astuti dan berteriak minta tolong karena dipaksa.Kasubag Humas Polres Inhu Ipda Yarmen Djambak mengatakan bahwa saat kejadian tersebut, HG datang ke rumah adik iparnya itu yang tinggal bersama neneknya di Desa Siambul."Setelah di rumah Astuti, HG kemudian menanyakan kepadanya apakah bersedia menjadi istrinya. Saat itu Astuti menolak karena HG sudah beristri dan tak lain adalah kakak kandungnya sendiri," kata Yarmen, Selasa (2/9).
Diperkosa sebelum dibunuh
Aksi HG tidak berhenti. Mendapat penolakan dan tergiur melihat kemolekan tubuh adik iparnya itu, HG lalu memperkosa Astuti. Teriakan Astuti membuat HG ketakutan, lalu mencekik Astuti sampai pingsan."Saat itu lah pelaku memperkosa korban. Usai melampiaskan nafsu bejatnya," ungkap Yarmen.
Astuti dicekoki racun serangga
Melihat Astuti masih bernyawa, HG kemudian mencekiknya hingga meninggal dunia. Kemudian HG meninggalkan Astuti dan pulang ke rumahnya hingga jasad Astuti ditemukan adik kandungnya sehari setelah kejadian."Pelaku kemudian menyemprotkan racun nyamuk baygon ke mulut dan hidung korban," kata Yarmen.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaSedang Seleksi Jasmani, Casis Polri ini Menangis Ayahnya Meninggal, AKBP Manang Langsung Mengandengnya 'Sabar ya'
Casis Polda Jabar dijemput perwira polisi AKBP Manang usai mendengar kabar ayahnya meninggal. Begini cerita selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPutra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'
Iptu Hafiz Akbar menepis kesuksesan dirinya lantaran anak jenderal.
Baca SelengkapnyaCerita Tukang Setrika Deg-degan Gosok Seragam Jenderal Bintang 2 'Saya Takut Ada yang Rusak'
Mengaku baru pertama kali diberi kepercayaan menggosok pakaian jenderal bintang 2, sosoknya merasa takut sekaligus bangga.
Baca SelengkapnyaAksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan
Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaAksi Dramatis Penyelamatan Remaja Digigit Buaya Muara dalam Kolam Bekas Galian di Banyuasin
Seorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaAyahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca Selengkapnya