Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sugeng, veteran yang tetap berjuang buat hidup hingga tua

Kisah Sugeng, veteran yang tetap berjuang buat hidup hingga tua Sugeng Hadisuyatna. ©2015 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Sayang, masih banyak mereka yang berjasa dalam meraih kemerdekaan tersisihkan.

Bahkan para pejuang veteran sudah senja tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Sugeng Hadisuyatna, warga Plumbungan, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta adalah salah satunya. Kakek dikaruniai 17 cucu dan 8 cicit ini pernah menjadi anggota Pembela Tanah Air (PETA), dan anggota Batalyon 10 Yogyakarta saat perang kemerdekaan.

Sehari-hari, Sugeng yang lahir pada 1926 kini tetap bekerja sebagai petani. Di masa tuanya, dia masih harus berjuang mengayun cangkul buat mendapatkan sesuap nasi.

"Sekarang jadi petani. Ke ladang. Kalau enggak ke ladang, mau makan apa?" kata Sugeng saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (10/11).

Perjuangan Sugeng saat mempertahankan kemerdekaan tidak mudah. Harta dan nyawa dipertaruhkannya buat memperjuangkan kebebasan. Pada 1948 saat Belanda mencoba menduduki Yogyakarta, rumah milik Sugeng ikut dibakar pasukan Belanda.

"Rumah saya limasan 5 habis dibakar Belanda tahun 1948, karena ada tentara mereka yang mati ditembak pejuang. Habis semua barang-barang," kenang Sugeng.

Perjalanan bersama veteran lainnya bermula pada 1944. Saat itu, Sugeng dan beberapa warga mendaftarkan diri ke PETA yang merupakan bentukan Jepang. Di PETA, Sugeng berpangkat Gyuhei, di PETA DAI.IV.Daidan, Gunungkidul.

"Tapi terus kan dibubarkan. Lalu saya masuk ke Batalyon 10 Yogyakarta bersama yang lain. Tugasnya menghadang sekutu di Ambarawa. Di sana kakak saya mati ditembak sekutu," ujar Sugeng.sugeng hadisuyatnaKarena kejadian itu, sang ibu memintanya keluar dari Batalyon. Keluarganya tidak ingin kehilangan anggota keluarga lagi. Lantas pada 1946, dia pun memutuskan keluar dari Batalyon 10. Namun itu bukan akhir dari perjuangannya. Secara diam-diam dia mengumpulkan logistik untuk dikirim ke pejuang. Dia sendiri yang mengantarnya.

"Itu perjuangan saya untuk negara. Saya tidak mau memelas bantuan. Sekarang ini saya juga makan dari keringat sendiri, belum pernah ada bantuan dari pemerintah," ucap Sugeng.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Kakek Sugiyono Penjual Sapu Lidi Viral saat Dapat Bantuan, Bikin Haru
Momen Kakek Sugiyono Penjual Sapu Lidi Viral saat Dapat Bantuan, Bikin Haru

Setelah uang donasi terkumpul, Kakek Sugiyono pun menerima bantuan berupa perabotan rumah tangga, sembako, dan sebuah kalung emas untuk istrinya.

Baca Selengkapnya
Tak Ada yang Menolong Korban Kecelakaan, Wanita Petugas 119 Ini Sigap Membantu Meski Sudah Jam Pulang Kerja
Tak Ada yang Menolong Korban Kecelakaan, Wanita Petugas 119 Ini Sigap Membantu Meski Sudah Jam Pulang Kerja

Momrn petugas 119 bantu korban kecelakaan saat akan pulang kerja ini viral, tuai pujian.

Baca Selengkapnya
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Korban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya
Korban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya

Korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Berkat Bantuan Kapolda Sumut, Perut Seorang Wanita di Tebing Tinggi Ini Berhasil Disembuhkan
Berkat Bantuan Kapolda Sumut, Perut Seorang Wanita di Tebing Tinggi Ini Berhasil Disembuhkan

Berkat bantuan dari Kapolda Sumut, seorang ibu di Tebing Tinggi berhasil sembuh dari penyakitnya sejak empat bulan yang lalu.

Baca Selengkapnya
BRI Sigap Salurkan Bantuan Sembako Ke Korban Puting Beliung Sumedang
BRI Sigap Salurkan Bantuan Sembako Ke Korban Puting Beliung Sumedang

BRI Cabang Sumedang sigap menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung di daerah Cimanggung dan Jatinangor.

Baca Selengkapnya
JK Tuding Pemilu 2024 yang Terburuk, Diatur Pemerintahan dan Orang Punya Uang
JK Tuding Pemilu 2024 yang Terburuk, Diatur Pemerintahan dan Orang Punya Uang

JK mendorong adanya suatu perubahan jika terus dibiarkan maka akan berdampak negatif pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya