Merdeka.com - Kisah sedih dialami Bayu, warga kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Betapa tidak, ikan hias jenis Arwana kesayangannya digoreng dan kemudian disantap oleh ayah kandungnya sendiri. Padahal jika dijual ikan Arwana jenis golden tersebut bisa laku Rp2 juta.

Kisah tersebut sempat viral di sejumlah media sosial di Solo. Bayu mengaku membeli ikan tersebut sekitar 4 tahun lalu, saat dia bekerja di Bekasi. Saat itu ia membeli dengan harga Rp800 ribu dan masih berukuran kecil.

"Saya belinya masih kecil di Jatinegara Jakarta dulu. Belinya masih kecil, Rp800 ribu. Sekarang kalau dijual harga pasarannya bisa Rp2 juta," ujar Bayu, Selasa (16/6).

Bayu menyampaikan, ikan tersebut sempat dia bawa pulang ke kampung halamannya di Sukoharjo. Pasalnya akuarium miliknya di indekos sudah tak muat, karena ukuran ikan semakin besar. Di rumah, ikan tersebut dipelihara oleh ayahnya di akuarium yang lebih besar.

Setiap hari, lanjut Bayu, ikan tersebut diberikan makan, cicak, jangkrik dan lainnya. Ia menduga ayahnya jenuh memelihara ikan mahal tersebut. Hingga akhirnya tanpa sepengetahuan anggota keluarga lainnya, ia memutuskan untuk menggoreng dan menikmati dagingnya.

Bayu mengaku mengetahui kejadian itu dari Adiknya. Ia mendapatkan kiriman foto ikan Arwana saat digoreng di wajah hingga disajikan matang di piring dan siap disantap.

"Ikan Arwana itu saya titipkan ke ayah saya selama dua tahun. Selama di rumah ikan Arwana itu diberi makan cicak, jangkrik, dan belalang. Lama-lama ayah saya merasa bosan, sampai akhirnya ikan itu digoreng," katanya.

Bayu mengaku sudah ikhlas dan pasrah dengan kejadian itu. Kalau terbayang ikan itu digoreng dan dimakan, dia hanya ingin muntah. Hingga kini ia belum berpikir untuk memelihara ikan Arwana lagi.

"Saya belum pingin beli lagi, masih sedih sekarang rasanya," tutupnya.