Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Rudy ditodong senapan saat Kopassus cari Decky cs

Kisah Rudy ditodong senapan saat Kopassus cari Decky cs Sidang kasus Lapas Cebongan. ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Sejumlah saksi dari tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan Sleman mengaku mengenal Decky Cs sebagai tersangka pelaku pembunuhan anggota tentara di Hugo's Cafe. Pengakuan tersebut disampaikan enam orang saksi tahanan yang dihadirkan pada sidang lanjutan kasus penyerangan Lapas Cebongan di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta.

Pada sidang berkas pertama yang digelar di ruangan utama menghadirkan enam saksi warga binaan Lapas Cebongan, yakni Tri Indrawan, Yusuf Sumarno, Fugiono, Rudi Handoko, Agus Bintoro, dan Joni Hendrawan.

Dalam keterangannya di persidangan salah satu saksi Rudi Handoko mengaku saat Decky bersama tiga temannya dipindahkan ke Lapas Cebongan ada yang memberitahu jika mereka adalah pelaku pembunuhan anggota TNI di Hugo's Cafe.

"Ada yang memang sebelumnya sudah kenal dengan Decky saat masih di luar," kata Rudi seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/7).

Dia mengatakan, salah satu dari rekan Decky, yakni Adi alias Ompong juga sempat dengan bangga mengatakan bahwa dirinya yang memukul kepala anggota TNI dengan botol.

Menurut Rudy, ketika kejadian penyerangan, dirinya yang menunjukkan posisi Decky Cs kepada pelaku penembakan.

"Saat itu saya menunjuk ke arah Decky karena ketakutan dengan ancaman pelaku. Saya melihat ada orang masuk dengan membawa senjata. Dia (pelaku) berkali-kali tanya 'mana Decky'. Karena takut, saya tunjukkan," katanya.

Ia mengatakan, saat pelaku masuk, Decky dan dua rekannya sudah terpisah dari 32 tahanan lainnya.

"Saya memberitahu dengan cara menunjukkan jari sembari berkata 'Itu yang pakai kaos merah'. Setelah ditunjukkan, pelaku langsung menembak Decky dan dua temannya. Sedangkan satu orang lagi ditembak di dekat kamar mandi," katanya.

Dalam sidang tersebut Oditur Militer menanyakan kepada para saksi antara lain kronologis kejadian saksi ke-17, Tri Indrawan, yang mengatakan saat kejadian dirinya tertidur dan terbangun pada saat ada orang teriak minta ampun dan ternyata orang tersebut adalah KPLP Lapas Cebongan Margo Utomo dan ada yang teriak 'Mana Decky'.

"Ada salah satu korban yang giginya ompong bahwa korban adalah tersangka kasus pembunuhan di Hugo's cafe," katanya.

Sedangkan saksi Jhoni Hendrawan mengatakan sempat mendengar kasus Hugo's Cafe dan hanya tahu yang dibunuh anggota TNI. Saksi juga ada yang mendengar saat pelaku masuk ada suara benda jatuh tapi tidak mengetahui benda apa dan setelah itu terdengar suara tembakan.

Saksi ke-20, Rudi Handoko, juga mengaku setelah penembakan ada yang memerintah tepuk tangan sementara saksi lainnya tidak mendengar namun ikut tepuk tangan.

"Perintah dari pelaku yang melakukan penembakan dengan mengatakan 'Kalian selamat, kalian bisa menikmati hidup, silakan tepuk tangan'," katanya.

Rudi juga mengaku sebelumnya pernah akan dipukul oleh Decky di Bosche Discotik pada saat saksi menjadi EO.

Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Letkol Chk Dr Joko Sasmito SH dengan anggota Mayor laut (Kh/W) Koerniawaty Syarif, SH,MH dan Mayor Sus Tri Ahmad B SH dengan terdakwa Serda Ucok Tigor Simbolon, Sertu Sugeng Sumaryanto dan Koptu Kodik yang merupakan anggota Grup 2 Kopassus ini akan dilanjutkan pada 12 Juli 2013 dengan agenda mendengarkan keterangan delapan orang saksi.

\r\n

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Jenderal Berdarah Kopassus Ketemu para Perwira TNI, Kaget Jumpa Letkol 'King of Sparko' Salam Komandonya Mencuri Perhatian

Jenderal Berdarah Kopassus Ketemu para Perwira TNI, Kaget Jumpa Letkol 'King of Sparko' Salam Komandonya Mencuri Perhatian

Momen tos salam komando antara jenderal berdarah Kopassus dan The King of Sparko yang curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Perhatian! Ini Titik Rawan Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran

Perhatian! Ini Titik Rawan Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan titik krusial kemacetan pada arus balik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja

Baca Selengkapnya
Rela Jauh-Jauh Datang ke Kudus, Begini Semangat Difabel Asal Ciamis Jualan Bendera

Rela Jauh-Jauh Datang ke Kudus, Begini Semangat Difabel Asal Ciamis Jualan Bendera

Makin ketatnya persaingan di antara para pedagang bendera tak menyurutkan semangatnya berjualan.

Baca Selengkapnya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.

Baca Selengkapnya