Kisah Ratna Djuami, anak angkat Soekarno-Inggit
Merdeka.com - Pagi tadi, Ratna Djuami, putri angkat Soekarno -Inggit Ganarsih berpulang di rumahnya, Kompleks Cibolerang D-34, Bandung, Jawa Barat. Artinya, satu lagi saksi sejarah kehidupan Soekarno berkurang.
\r\nSebab selama ini, Ratna menjadi salah satu sumber sejarah beratnya kehidupan Soekarno ketika berada di tempat pembuangan, Ende Flores hingga Bengkulu pada 1934 silam.
\r\nDia diangakat menjadi anak pasangan Soekarno -Inggit ketika masih berumur 40 hari, pada Juni 1923. Artinya, Ratna sudah berumur 11 tahun ketika pembuangan itu.
\r\nSejak saat diangkat menjadi anak, Ratna turut mengisi hari-hari Presiden Pertama RI dan istri keduanya itu. Ratna Djuami lahir di Bandung pada 4 Mei 1923 dari pasangan Sumarta dan Murtasih. Murtasih adalah kakak dari Ibu Inggit Garnasih.
Awalnya permintaan Inggit untuk mengadopsi Ratna diabaikan Murtasih. Namun karena kesungguhan Inggit, akhirnya kakaknya itu luluh juga. Ratna akhirnya berpindah tangan, dan menjadi anak angkat Soekarno -Inggit.
Dalam foto-foto bersejarah di pengasingan itu memperlihatkan kehadiran gadis kecil diapit Bung Karno dan Ibu Inggit Garnasih. Dialah Ratna Djuami itu. Meski dia hanya anak angkat, Soekarno sangat menyayanginya.
Bahkan ketika mendekam di penjara Sukamiskin Bandung, Sukarno kerap kangen dan merasa resah ketika mendengar Ratna sakit. Tapi Inggit selalu bisa menentramkan gundah Sukarno dengan mengatakan tak ada apa-apa dengan Ratna.
"Kusno (panggilan Inggit untuk Soekarno ) tampak senang pula dan menaruh sayang kepadanya (Ratna). Lagi pula ia memang suka sama anak-anak kecil," kata Inggit seperti ditulis dalam buku yang ditulis Ramadhan KH berjudul: "Kuantar ke Gerbang".
Pada hari-hari pertama di keluarga Soekarno , bayi 40 hari itu sering rewel dan sakit. Karena itu Soekarno ankhirnya mengganti namanya menjadi Ratna Djuami, yang akrab dipanggil Omi.
Itulah sepenggal kisah Ratna Djuami bersama Soekarno dan Inggit. Ratna meninggal karena faktor usia. Dia meninggal di usia 90 tahun.
\r\n (mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaKata-kata Soekarno tentang kemerdekaan tak bisa dilepaskan dari perjuangan bangsa dalam meraih kebebasan atas penjajah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaIa melanjutkan perjuangan ayahnya sebagai negarawan yang sangat mencintai Indonesia.
Baca SelengkapnyaJarang tersorot, berikut adalah potret kebersamaan enam anak Presiden Soeharto.
Baca SelengkapnyaSejumlah selebriti Indonesia memiliki berbagai alasan untuk mengubah nama anak-anak mereka. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaBerikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.
Baca SelengkapnyaTak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.
Baca Selengkapnya