Kisah Polisi Aceh cabuli lima bocah tetangganya
Merdeka.com - Polisi adalah pengayom masyarakat. Namun predikat itu sepertinya tidak pantas diberikan kepada seorang polisi Brigadir M di Aceh karena telah mencabuli 5 anak.
Adapun korban tersebut masing-masing masih Sekolah Dasar (SD). Ke lima korban tersebut berinisial DL (8), MH (10), SR (9), NH (9), TS (9).
Polisi ini pun sempat berdalih tak bersalah. Diduga polisi ini mengidap kelainan seksual. Adapun perilaku yang menyimpang dilakukan oleh Brigadir M polisi yang bertugas di Polda yaitu sering memperlihatkan kemaluannya di depan umum, khususnya di saat anak-anak sedang melintas di depan rumahnya.
Merdeka.com merangkum 5 fakta di balik kasus pencabulan ini. Berikut lima cerita tersebut:
Bunga dan Mawar ungkap polisi cabul
Dua bocah korban pencabulan yang dilakukan oleh polisi di Aceh saat ini sedang mengalami masa-masa kritis. Pasalnya keduanya sebut saja nama Bunga (6) dan Mawar (9) yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) tidak mau bersekolah. Keduanya bersekolah di SD yang sama.Kasus ini terbongkar dari laporan orangtua Bunga. Awalnya bocah tersebut lebih sering mengurung diri dan selalu menolak saat diajak untuk bersekolah. Setelah ibunya membujuk agar memberitahukan apa yang menimpa atas dirinya, baru Bunga mau menceritakan semua apa yang menimpa terhadap dirinya dan ibu kandung Bunga sontak saja kaget mengetahui apa yang menimpa anaknya. Hal senada juga disampaikan oleh kakak kandung Mawar, di mana adiknya juga mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut. Mengetahui hal itu, kedua keluarga korban ini langsung melaporkan kasus ini ke Polresta Banda Aceh pada tanggal 14 April 2014. Mereka berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.
Korban pencabulan bertambah jadi 5 anak
Hasil penelusuran yang dilakukan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KP2KB) Kota Banda Aceh terkuak fakta korban pelecehan seksual di Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh yang sebelumnya diberitakan dua korban ternyata korban bertambah tiga orang. Kasus ini dilakukan pelaku yang sama yakni polisi yang bertugas di Polda Aceh."Hasil penelusuran kami, bukan dua orang yang menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh polisi itu, tapi ada 5 orang yang menjadi korban," kata Kepala KP2KB Banda Aceh Badrunnisa di ruang kerjanya, Senin (21/4).Adapun korban tersebut masing-masing masih Sekolah Dasar (SD). Mereka berinisial DL (8), MH (10), SR (9), NH (9), TS (9), sedangkan pelaku belum berkeluarga alias masih lajang dan pelaku ngekos di sekitar ke lima rumah korban.
Pelaku pencabulan tidak mengakui perbuatannya
Brigadir M, polisi yang melakukan pencabulan terhadap 5 bocah di Banda Aceh saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polresta Banda Aceh, tersangka tidak mengakui perbuatannya. Tersangka membantah semua tuduhan seperti yang dilaporkan oleh 2 dari 5 korban pelecehan seksual pada Polresta Banda Aceh.Kendati demikian, pihak kepolisian tidak lantas percaya pengakuan tersangka tersebut. Karena dari hasil pemeriksaan saksi sebanyak 5 orang dan alat bukti yang ada, penyidik Polresta Banda Aceh berkeyakinan Brigadir M merupakan pelaku pencabulan terhadap kelima bocah itu."Mengakui atau tidak itu hak tersangka, berdasarkan pemeriksaan saksi dan bukti-bukti sudah cukup bukti untuk kita tetapkan menjadi tersangka, sementara ini pelaku memang tidak mengakui perbuatannya," kata Wakapolresta Banda Aceh, AKBP Sugeng HS, Rabu (23/4).
Pelaku ditetapkan menjadi tersangka
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Moffan mengatakan, hasil laporan dari masyarakat ada anggota polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap 5 anak. Brigadir M pun telah ditetapkan sebagai tersangka."Ini laporan dari masyarakat ada dicurigai pelaku pencabulan adalah polisi dan Alhamdulillah setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam waktu 1x24 jam akan ditahan," kata Moffan, Selasa (22/4) di Banda Aceh.Informasi yang diperoleh dari perangkat desa setempat di Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh bahwa pelaku adalah seorang intel. Kesehariannya pelaku tidak menggunakan pakaian dinas polisi layaknya seperti personel kepolisian lainnya
Pelaku memiliki kelainan seksual
Seorang tokoh masyarakat mengaku warga sekitar tempat tinggal polisi berinisial Brigadir M pelaku pencabulan terhadap anak Sekolah Dasar (SD) sering melihat perilaku yang menyimpang diperlihatkan oleh tersangka.Adapun perilaku yang menyimpang dilakukan oleh Brigadir M polisi yang bertugas di Polda Aceh yaitu sering memperlihatkan kemaluannya di depan umum, khususnya di saat anak-anak sedang melintas di depan rumahnya. Anak-anak tersebut melintas di saat jam-jam pulang sekolah, Brigadir M sering memperlihatkannya. "Anak-anak yang masih SD itu sering dipanggil oleh pelaku saat pulang sekolah, lalu saat anak-anak datang, pelaku memperlihatkan kemaluannya pada anak-anak itu," kata Kepala Dusun tempat korban tinggal di Kecamatan Meuraxa, Arif, Rabu (23/4Pada mulanya saat warga mendengar ada pelecehan seksual terhadap anak, warga justru nyaris tidak percaya apa yang berkembang isu tersebut. Karena pelaku Brigadir M itu sering terlibat dalam setiap kegiatan warga desa. Selain itu, pelaku juga sering memberikan sejumlah bantuan bila diminta oleh perangkat desa."Awalnya kita hampir gak percaya, menurut informasi yang saya tau pelaku memang memiliki perilaku menyimpang," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini
Seorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawa Alphard Bodong, Ini Identitas Polisi Koboi Ancam Warga Pakai Pisau di Palembang
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, sikap Bripka ED mencoreng citra polisi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaCerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'
Tanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.
Baca SelengkapnyaPolisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDi Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi
Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca Selengkapnya