Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pilu Korban Gempa Cianjur, Bawa Jenazah Anak Pakai Motor Karena Macet

Kisah Pilu Korban Gempa Cianjur, Bawa Jenazah Anak Pakai Motor Karena Macet Gempa Cianjur. ©2022 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Bak disambar petir di siang bolong. Nunung tengah menjaga warung miliknya. Tiba-tiba barang dagangannya bergetar berjatuhan ke lantai. Tiba-tiba terdengar suara 'bruk'.

Atap rumah Nunung ambruk. Getaran gempa di Cianjur terjadi begitu cepat. Dua anak dan suaminya saat itu tertidur lelap di dalam rumah. Satu anaknya meninggal tertimpa reruntuhan rumah.

"Kebetulan pas ambruk enggak ada getaran langsung 'bruk' saja. Anak saya satu meninggal," cerita Nunung saat bersedia diwawancara merdeka.com, Rabu (23/11).

Beruntung satu anak Nunung lainnya selamat. Sang anak selamat dan suami menerima beberapa luka.

Suaranya bergetar. Nunung bercerita. Dia berniat menguburkan anaknya ke kampung suaminya di kawasan Cimangkok, Sukabumi. Namun tidak semudah itu anaknya akan dimakamkan.

"Ada pendataan dulu baru bisa dibawa, tapi ditunggu kok anak saya enggak diapa-apain. Kasihan sudah lama," kata Nunung.

Suami Nunung mencoba berbicara dan memohon izin dengan unit kepala desa agar anaknya dapat segera dimakamkan. Tidak berhenti di situ, ibu dengan dua anak itu masih menerima cobaan lainnya dengan situasi dan kondisi lalu lintas yang dikatakannya sudah sangat parah. Lalu lalang mobil pembawa logistik dan ramainya pengungsi di kampungnya memperparah kemacetan.

"Saya kuburin ke kampung suami di Sukabumi, itu pun pakai motor saudara bahkan saking macetnya (perjalanan)," tutur sang ibu dengan wajah yang tetap tegar.

Pascagempa, Nunung dengan suaminya harus menerima trauma berat yang akan diingat seumur hidupnya. Bukan hanya gempa, tapi juga harus kehilangan salah satu buah hatinya.

Saat ini, dia tengah bergegas untuk pindah ke rumah sang suami di Cimangkok, beserta barang-barang yang sekiranya berhasil diselamatkan. Terlebih dirinya masih khawatir akan adanya gempa susulan terjadi.

"Sekarang semua keluarga saya bawa ke Sukabumi dan saya cuma pengen nyelametin apa yang tersisa saja," tutupnya.

Diketahui, jumlah korban jiwa akibat gempa di Kabupaten Cianjur bertambah menjadi 284 orang, di mana 122 di antaranya sudah berhasil teridentifikasi. Pencarian korban di reruntuhan sedang berlanjut di sejumlah lokasi.

Data tersebut didapatkan dari BPBD Jabar pada Rabu (23/11) pagi. Angka itu bertambah jika dibandingkan dengan data yang dirilis sehari sebelumnya, yakni 269 orang yang meninggal dunia.

Lalu, warga yang dinyatakan hilang mencapai 151 orang, korban luka mencapai 1.858 jiwa dan 58.362 jiwa yang mengungsi. Total rumah yang rusak sebanyak 28.07 unit. Dari jumlah itu, rumah yang rusak kategori ringan mencapai 8.634, kategori sedang 3.723 dan kategori berat 14.811.

Data tersebut terus diperbarui setiap hari dan direkap pada sore hari di posko darurat yang dipusatkan di Pendopo Cianjur.

Sementara itu, upaya pencarian 151 orang yang dinyatakan hilang dalam peristiwa gempa bumi terus berlanjut. Total ada 796 personel gabungan yang disebar di sejumlah wilayah yang terdampak.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Durhaka, Pukuli Ayah yang Sudah Pikun karena Sering Pergi Sendirian sampai Kadang Hilang
Anak Durhaka, Pukuli Ayah yang Sudah Pikun karena Sering Pergi Sendirian sampai Kadang Hilang

Si Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
Motor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama
Motor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama

Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya