Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah pilu 3 bocah Palembang tidur di samping jenazah orangtua

Kisah pilu 3 bocah Palembang tidur di samping jenazah orangtua Ilustrasi Mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Anak memang selalu ingin bersama dengan kedua orangtuanya. Mereka selalu rindu dengan hangat cinta dari orangtuanya saat mereka beraktivitas dan saat mereka istirahat. Namun hal tersebut tidak bisa lagi didapat oleh tiga bersaudara dari pasangan Suhardi (59) dan Megawati (55) yang ditemukan tewas.

Malang nasib ketiga anak pasangan tersebut yaitu PD (12) bersama dua adiknya LO (6) dan SL (4), di masa tumbuh kembangnya yang seharusnya indah karena selalu bersama orangtuanya, mereka harus rela ditinggal keduanya karena tewas di rumahnya sendiri. Saking merasa sedih dengan kepergian ayah dan ibunya, mereka malah tidur semalaman di samping jenazah kedua orangtuanya yang bersimbah darah.

Mereka tidak berani meminta pertolongan kepada tetangga karena merasa takut dan sedih melihat kedua orangtuanya tewas. Kejadian ini pertama kali diketahui tetangganya yang menemukan ketiga bocah tersebut masih tertidur di samping orangtuanya pada hari Senin (23/6).

Bagaimana kisahnya? Berikut kisah pilu 3 bocah Palembang tidur di samping jenazah orangtuanya:

3 Anak tidur di samping jenazah orangtua yang bersimbah darah

PD (12) bersama dua adiknya LO (6) dan SL (4) menemukan kedua orang tuanya Suhardi (59) dan Megawati (55) tewas bersimbah darah di ruang tamu rumahnya di Desa Galang, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Minggu (22/6). Kesedihan dan ketakutan akan ditinggal sendiri oleh orangtua langsung menyelimuti mereka. Ketiga bocah itu tidur di samping kedua orangtuanya yang sudah tidak bernyawa lagi.Kejadian ini baru diketahui oleh tetangganya yang datang ke rumah Suhardi (59) dan Megawati (55) orangtua dari tiga bocah tersebut. Ketika masuk ke dalam rumah, tetangganya kaget menemukan tiga bocah tersebut tidur dalam keadaan memeluk kedua orangtuanya yang tewas secara mengenaskan. Pada saat ditemukan, ketiga bocah tersebut juga masih dalam keadaan tertidur pulas.Kejadian ini langsung dilaporkan kepada Polres Empat Lawang pada Senin (23/6). Hingga saat ini kasus meninggalnya kedua orangtua tiga bocah tersebut masih dalam penyelidikan oleh polisi.

Anak sulung sempat lihat ibunya sedang nonton tv

Sebelum ditemukan meninggal, anak sulung dari pasangan Suhardi (59) dan Megawati (55) yaitu PD (12) yang pulang dari bermain masih melihat kedua orangtuanya melakukan aktivitas di rumah. Kapolres Empat Lawang AKBP M Ridwan melalui Kasat Reskrim AKP Nanang Supriyatna, Selasa (24/6) mengungkapkan, sebelum kejadian, PD baru pulang dari bermain. Tiba di rumah, PD melihat ibunya Megawati sedang menonton depan televisi, sedangkan ayahnya Suhardi duduk di kursi tamu. PD pun langsung tidur bersama dua adiknya LO (6) dan SL (4) di dalam kamar.Tak lama kemudian, PD terbangun dan langsung keluar kamar. Dia kaget, kedua orangtuanya sudah terbujur kaku, tewas bersimbah darah.Melihat itu, PD membangunkan kedua adiknya. Tak tega meninggalkan mereka di rumah, PD hanya berdiam sambil memeluk kedua adiknya. Kemudian, mereka bertiga tidur di samping jasad kedua orangtuanya

Tidak ada keributan saat tewasnya Megawati dan suaminya

Kematian pasangan suami istri Suhardi (59) dan Megawati (55), warga Desa Galang, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Minggu (22/6) malam lalu, tidak diketahui penyebabnya.Menurut Nanang saat kejadian tewasnya kedua korban, para tetangga mengaku tidak mendengar adanya keributan dari dalam rumah kedua korban. Sehingga kejadian ini baru diketahui esok paginya saat mayat sudah terbujur kaku."Tetangga tidak mendengar kegaduhan dari rumah korban," ungkap Nanang.

Diduga tewas karena cekcok

Kematian orangtua dari tiga bocah yang ditemukan tidur di samping jenazah ayah dan ibunya yaitu Suhardi (59) dan Megawati (55), warga Desa Galang, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Minggu (22/6) malam lalu, diduga karena terlibat perkelahian antara keduanya. Namun latar belakang perkelahian mereka belum diketahui.Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Nanang Supriyatna, Selasa (24/6) menjelaskan, saat ini pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi. Dugaan sementara karena keduanya berkelahi."Dugaannya, mereka berkelahi menggunakan senjata tajam," ungkap Nanang.Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan ada motif lain penyebab kematian kedua korban. "Ya, memang kita usut tuntas," ujar Nanang.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?

Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?

Membiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.

Baca Selengkapnya
9 Cara Cepat Bantu Bayi Tertidur Pulas di Malam Hari

9 Cara Cepat Bantu Bayi Tertidur Pulas di Malam Hari

Anak yang rewel dan tak mau tidur dengan mudah di malam hari merupakan masalah orangtua. Berikut sejumlah cara untuk membantu anak tertidur pulas.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan

Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan

Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.

Baca Selengkapnya
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Tuai Pujian, Aksi Orang Tua Hukum Anaknya yang Tidur saat Pelajaran di Kelas Ini Curi Perhatian

Tuai Pujian, Aksi Orang Tua Hukum Anaknya yang Tidur saat Pelajaran di Kelas Ini Curi Perhatian

Dalam videonya, ia mendapat laporan bahwa anaknya ketahuan tertidur saat jam pelajaran di kelas.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri

Kisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri

Unang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya