Kisah perjuangan kaum difabel asal Yogya yang gagal bertemu SBY
Merdeka.com - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) kembali menggelar open hous di Istana Negara. Namun yang berbeda, ini adalah open house terakhir SBY di Istana. Sebab, Oktober nanti SBY resmi lengser dari kursi orang nomor satu di Indonesia.
Setiap kali digelar open house, tamu-tamu presiden cukup banyak, mulai dari pejabat negara, duta besar, petinggi partai politik, sampai rakyat biasa. Rakyat cukup antusias datang untuk bersalaman langsung dengan pemimpinnya. Salah satunya, Agus, warga asal Yogyakarta yang rela menempuh ratusan kilometer untuk bisa sampai ke Istana Negara.
Agus adalah satu dari sekian banyak penyandang disabilitas di Indonesia yang ingin menyampaikan langsung aspirasinya kepada sang presiden. "Sengaja jauh-jauh dari Jogja mau ketemu Pak SBY . Pengen menyampaikan unek-unek (aspirasi) agar pemerintah memperhatikan para penyandang cacat yang punya keterampilan," kata Agus Santoso di parkiran Sekretariat Negara (Setneg), Senin (28/7).
Untuk bisa sampai ke Jakarta, Agus harus menghabiskan waktu 2 hari dengan menggunakan sepeda motor yang dirancang khusus. Namun, Agus harus menerima kekecewaan lantaran perjuangannya dari Yogyakarta sia-sia.
Dia tidak dapat bersalaman langsung dengan SBY dan hanya ditemui oleh staf khusus presiden.
"Kecewa, ini enggak sesuai perjuangan, naik motor dua hari satu malam sendirian dari Yogya. Zaman semakin maju kok pelayanan semakin mundur," terang dia.
Dia sudah menghabiskan Rp 500.000 untuk perjalanan dari Yogyakarta menuju Jakarta. Menurut Agus, yang jadi persoalan bukan dana yang dihabiskan, tapi seolah ada diskriminasi sehingga dia gagal bertemu langsung dengan SBY .
"Kita dibeda-bedakan enggak boleh salaman seperti yang lain (tamu tidak difabel)," pungkas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus
Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaCerita AHY saat Ditawari Jadi Menteri ATR, Selasa Bertemu Jokowi dan Rabu Resmi Dilantik
"Saya katakan ke beliau terima kasih bapak, ini kehormatan dan insya Allah bisa saya jalankan dengan baik, walaupun waktunya singkat 8 bulan," kata AHY
Baca SelengkapnyaAHY Bocorkan Obrolan saat Makan Gudeg Bareng Jokowi di Yogyakarta
Sebelum diajak sarapan gudeg, AHY mengatakan lebih dulu menggowes sepeda bareng Presiden Jokowi mengelilingi alun-alun Yogyakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Warga Brebes Sumbang 10 Ribu Telur Asin untuk Peserta Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS
Ribuan telur asin itu diangkut menuju ke JIS, Jakarta, Jumat malam.
Baca SelengkapnyaIstana Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan AHY Sambil Makan Gudeg di Yogyakarta
Jokowi dan AHY sarapan bareng di Gudeg Yu Djum Wijilan, Kota Yogyakarta, Minggu (28/1) pagi.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi dan AHY Gowes Sepeda Keliling Alun-Alun dan Makan Gudeg di Yogyakarta
Jokowi dan AHY sarapan di rumah makan Gudeg Yu Djum di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal
Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaIzin Desak Anies di Yogyakarta Dibatalkan Mendadak, Anies Singgung Perintah Jokowi
Anies Baswedan merespons acara Desak Anies di Yogyakarta dibatalkan mendadak.
Baca Selengkapnya