Kisah pengalung bunga untuk Zhou Enlai pada KAA 1955
Merdeka.com - Jackson Leung nama lengkapnya. Pria ini memang tak lagi muda. Namun semangatnya pada setiap peringatan Konferensi Asia Afrika selalu ia sempatkan.
Dia memang adalah salah satu orang yang beruntung. Ketika menginjak usia 15 tahun pada perayaan KAA pertama 16 April 1955, Jackson diberi kepercayaan untuk mengalungkan bunga kepada delegasi KAA.
Tugasnya saat itu mengalungkan bunga melati kepada Perdana Menteri (PM) legendaris negeri Tiongkok era itu, Zhou Enlai.
Jackson, dengan semangat memperlihatkan foto dirinya waktu kecil yang tengah mengalungkan bunga kepada Sang PM di depan Gedung KAA.
"Saya kalungkan saja bunga ke Zhou Enlai. Saya bilang kepada dia, Anda sangat baik dan saya sangat mengagumi Anda. Lalu dia menjabat tangan saya. Tangannya terasa halus," cerita Jackson, di Museum KAA, Jalan Asia Afrika, Bandung.
Pria kelahiran 1940 ini menuturkan, saat mendapat tugas itu dia masih duduk di bangku kelas 1 SMA di kawasan Cihampelas Bandung. Saat itu dia baru berumur 15 tahun.
Dia mengatakan menjadi kebanggaan bagi dirinya bisa menjadi bagian negara-negara yang kala itu masih terhimpit kemerdekaan.
Saat menerima tugas itu, awalnya dia tidak diberi tahu apa yang akan dilakukan saat pelaksanaan KAA nanti. Atas perintah dari gurunya, dia harus menunggu dari pagi sampai sore sendiri tanpa dijelaskan apa yang akan dikerjakannya.
Terlintas dalam benaknya bahwa KAA adalah sebuah gerakan negara-negara terjajah yang terjepit di antara dua blok besar yakni Blok Timur dan Blok Barat. Dia pun berpikir bahwa ini adalah kesempatannya untuk menjadi bagian sejarah dunia.
Usai menanti sejak lama, akhirnya datanglah sebuah mobil yang kemudian membawanya untuk menghadap Ketua Konferensi yang juga PM Indonesia, Ali Sastroamidjojo. PM Ali memintanya untuk mengalungkan bunga kepada PM Zhou.
Ia pun bercerita. "Beliau orangnya mengerti dunia, memahami kehidupan rakyat, berani melawan tetapi caranya pakai teori," ungkapnya.
Usai mengalungkan bunga, dia disalami oleh PM Zhou, juga PM Ali. Menurut tradisi Tionghoa, jika seseorang disalami orang besar, maka orang itu akan hoki atau jaya masa hidupnya.
Setelahnya, ia pun mendadak terkenal dan berada di media massa karena keberuntungannya tersebut. Foto itu pun ia perlihatkan kepada wartawan yang dijadikan cover brosur perayaan KAA.
Kemudian pada setiap perayaan KAA ia selalu menyempatkan untuk datang ke Indonesia. Sebab memasuki usianya ke 71, ia bertempat tinggal di Hongkong.
"KAA memiliki spirit luar biasa. Awalnya kan hanya diikuti 29 negara, tapi saat ini jadi 106 negara," katanya.
Menurut Jackson spirit dan ruh KAA masih terasa di kota yang membesarkannya tersebut. Ia pun menyampaikan KAA sebagai penghasil dasasila Bandung masih sangat relevan untuk dijadikan pegangan.
Kini KAA memasuki 57 tahun. Ragam kegiatan pada 18-24 April dihadirkan untuk memompa semangat warga Bandung di Gedung Merdeka.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Anies Jawab Persoalan Hukum Tumpul ke Atas, Teringat saat Tunjuk Kepala Satpol PP DKI
Anies menjawab mengenai persoalan hukum yang masih tebang pilih hanya tajam ke bawah.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Ungkap Pengusaha Kakap Takut Merapat, Sedikit Mendekat Dicari 'Dosanya'
Mantan Gubernur DKI itu, hanya pengusaha kecil hingga menengah yang mau mendekat
Baca SelengkapnyaVIDEO: Panglima TNI Kesal, Perintahkan Danpom Periksa Mayor Geruduk Polrestabes Medan
Mayor Dedi sempat terlibat adu mulut dengan Kasar Reskrim Kompol Teuku Fathir, untuk menangguhkan masa hukuman saudaranya, ARH
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Dunia Soroti Aksi Perundungan Siswa, Kapolres Cilacap Ditelepon Kapolri & Panglima TNI
Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengaku mendapat telepon dari staf kepresidenan, Panglima TNI, Kapolri.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Geruduk Polres Bela Keluarga Kena Pidana, Bolehkah Mayor TNI Dedi Jadi Pengacara?
Menurut UU TNI, Laksda Kresno menjelaskan keluarga dapat memperoleh hak bantuan hukum.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Pimpinan KPK Diduga Peras SYL Bikin Kapolrestabes Semarang Ikut Diperiksa Polisi
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaVIDEO: Heboh! Polisi Eks Kasat Dalam Pusaran Gembong Narkoba Kelas Dunia
Seorang eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan inisial AG ditangkap.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali
Ada indikasi salah satu dari oknum tersebut memiliki hubungan keluarga dengan pelaku lainnya
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ganjar & PDIP Segera Umumkan Sosok Cawapresnya Tunggu Hari Baik Sebentar Lagi
Ganjar mengaku sudah mengetahui siapa calon wakil presiden yang akan mendampinginya
Baca Selengkapnya