Kisah pencuri pikap mesum dengan PSK untuk alihkan korban
Merdeka.com - Polresta Denpasar Bali berhasil mengungkap jaringan pelaku curanmor spesialis roda empat dan pikap. Polisi terpaksa menghadiahi peluru timah panas kepada pelaku bernama Bambang Susanto yang hendak kabur.
Dari gelar di Mapolres Denpasar, Rabu (1/10), Wakapolresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana mengatakan, bahwa penangkapan ini terjadi 23 September lalu saat melakukan aksinya di kawasan Terminal Ubung, Denpasar. Katanya, saat itu pelaku memang sejak lama mengincar mobil pikap warna hitam yang sedang parkir di luar areal terminal.
"Modusnya pelaku selalu datang dari Jawa dengan sudah mempersiapkan pelat kendaraan. Biasanya selalu membawa perempuan dalam melakukan aksinya," jelas Nyoman Artana, Rabu (1/10) di Mapolresta Denpasar.
Dalam aksinya, pelaku ini selalu membawa PSK. Lalu apa fungsi PSK dalam kasus pencurian mobil tersebut? Berikut kisahnya:
Pencuri spesialis mobil pikap
Pelaku merupakan jaringan pencurian khusus kendaraan roda empat. Namun pelaku hanya lebih sering melakukan aksinya di Bali khusus untuk sejumlah mobil pikap yang diparkir di jalanan. "Kita masih coba untuk mengembangkan kasus ini. Mengingat banyaknya laporan di Polres Lain tentang kehilangan kendaraan roda empat," ujar Wakapolresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana.Atas perbuatan Bambang, ia dijerat Pasal 363 dengan ancaman 7 tahun penjara. Total kerugian yang diakibatkan pelaku capai Rp 90 juta. Kini polisi tengah memburu pelaku lainnya yang diduga ikut memainkan peranan dalam tindak kejahatan Bambang.
Sewa PSK dan beradegan mesum untuk alihkan perhatian korban
Dari hasil pemeriksaan terhadap Bambang Susanto pelaku pencurian mobil spesialis mobil pikap, ini Rabu (1/10) di Mapolresta Denpasar, Bali diketahui bahwa dalam setiap melakukan aksinya selalu mencari wanita bayaran alis PSK. PSK ini dimanfaatkan untuk mengelabui sejumlah orang yang menaruh curiga saat beraksi. Saat ditangkap Polisi, pelaku tidaklah sendiri tetapi bersama rekannya Ari Laksono yang juga jadi tahanan Polresta Denpasar. Dari penyidikan Polisi, Ari berperan sebagai pembantu sambil melakukan drama dengan salah seorang wanita bayaran, seperti orang berpacaran. "Supaya pandangan orang hanya sama pada orang pacaran. Jadi saya bisa cepat bergeraknya," ujar Bambang saat gelar di Mapolresta Denpasar, Rabu (1/10).
Sukses gasak mobil langsung eksekusi PSK
Jika berhasil dalam aksinya, komplotan Bambang selalu mencari kamar untuk mengeksekusi wanita yang dibayarnya. Mereka menghabiskan uang hasil penjualan mobil curian itu untuk membayar PSK."Sewa hotel pak, jauh dari lokasi. Di daerah tempat ngambil cewek," ujar Bambang.Bambang dan Ari mengaku terakhir membawa PSk di bilangan Kabupaten Jembrana, Bali. Mereka rencananya juga akan menghabiskan duit hasil penjualan mobil curian di tempat itu bersama PSK yang sudah mereka booking sebelumnya.
Pelaku gunakan jemmer HP untuk kacaukan sinyal
Menariknya lagi, para pelaku juga memiliki Jemmer HP. Alat ini berfungsi untuk memutus jaringan signal pada HP. Ini difungsikan bilamana ada kecurigaan orang yang melihat dirinya sehingga tidak dapat menghubungi polisi. Dengan alat ini korban atau warga jadi sulit menghubungi polisi sesaat setelah para pelaku beraksi. Hal ini dilakukan Bambang karena dirinya adalah residivis sudah 2 kali masuk penjara dalam kasus curanmor di Jember. "Pelaku Bambang ini kan residivis, jadi dia punya alat yang khusus untuk memutus signal HP di sekelilingnya. Kasusnya dulu curanmor di wilayah Jatim," Ungkap Wakapolresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaAksi Kejar-Kejaran Mobil Dekat Gerbang Tol Pedati Bak di Film, Bodi Penyok dan Kaca Pecah
Salah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis! Pemotor Wanita jadi Korban Tabrak Lari & Tewas di Jalanan Jaksel, Ini Kronologinya
Polisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaSopir Truk Disetop Polisi karena Pakai Jalur Kanan di Tol, Bukannya Ditilang Malah Dikasih Hadiah
Seorang sopir truk yang melanggar lalu lintas di tol dihentikan oleh polisi, namun bukannya ditilang malah dikasih hadiah uang.
Baca SelengkapnyaTak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM
Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaTak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaSkenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung
Polisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca Selengkapnya