Kisah pemimpin sederhana yang gajinya habis diberi ke fakir miskin
Merdeka.com - Salman Al Farisi terpilih menjadi kepala daerah di kota Madain. Sebagai pejabat, Salman mempunyai kesempatan untuk hidup bergelimang kemewahan. Akan tetapi, dia tidak ingin bermewah-mewah. Bahkan, sahabat Rasulullah SAW ini tidak mau mengambil satu dirham pun dari gajinya.
Uang gajinya selalu habis dibagi-bagikan kepada fakir miskin. Untuk kebutuhan hidupnya, dia peroleh dari menganyam daun kurma yang dijadikan keranjang hasil tangannya sendiri.
Salman hidup sederhana. Pada suatu waktu, ada seorang laki-laki dari Kota Syiria yang berjalan sambil memikul keranjang buah tin dan kurma. Beban itu sangat berat sampai dia kelelahan.
Saat itu dia melihat seseorang yang berpakaian sederhana. Orang Syiria tersebut memanggilnya.
"Tolong bawakan barang ini sampai ke rumahku. Nanti aku akan kuberi imbalan atas jerih payahmu itu," ujar orang Syiria tersebut. Dikutip dari buku Kisah Seru 60 Sahabat Rasul tulisan Ummu Akbar.
Laki-laki berpakaian sederhana itu menurut saja. Dia pun memikul keranjang buah-buahan itu ke punggungnya dan mereka berjalan bersama-sama. Di tengah perjalanan, mereka berpapasan dengan serombongan orang.
Orang sederhana itu mengucapkan salam kepada mereka. Rombongan itu berhenti dan menjawab salamnya, "Kami ucapakan salam juga kepadamu, wahai amir (kepala daerah)."
Lalu sebagian dari rombongan itu berusaha membantu Salaman. Namun dia menolak. Orang Syiria pun tersentak dan segera sadar bahwa yang membantunya ialah Salman Al Farisi, kepala daerah Kota Madain.
Orang Syiria tersebut menjadi gugup dan minta maaf terus menerus atas kelancangannya. Dia berusaha menarik keranjang tangan Salman.
"Tidak, sebelum kuantarkan sampai ke rumahmu," jawab Salman.
MasyaAllah betapa berbudinya sifat sahabat Rasulullah ini, selain dermawan beliau juga mengajarkan sebagai pemimpin yang hidup sederhana.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya
Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri
Unang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah
Kata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan
Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca SelengkapnyaPersiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik
Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKisah Cinta Kiai Bisri Syansuri, Menikah karena Dijodohkan hingga Bangun Pesantren di Desa Rawan Kekerasan
Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
Baca SelengkapnyaKisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit
Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Penuh Tangis Bintara Polisi Jadi Perwira Tak Ada yang Pasangkan Pangkat, Sang Istri Baru Saja Meninggal
Seorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca Selengkapnya