Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah para pelanggan rumah bordil tewas di pangkuan PSK

Kisah para pelanggan rumah bordil tewas di pangkuan PSK Ilustrasi Mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Isitilah 'manusia tidak pernah merasa cukup' memang selalu benar adanya. Tidak hanya berlaku pada kaum wanita, para pria yang dalam kehidupan nyata sudah mendapatkan hal yang hampir dikatakan sempurna saja masih ingin mencari sensasi baru dari luar. Urusan percintaan salah satunya.

Para pria terhormat di luar sana terkadang masih ingin mencicipi dan mencium aroma tubuh wanita lain dengan berkunjung ke rumah bordil yang lahir secara bebas di berbagai wilayah. Alih-alih ingin mendapat kenikmatan dan kepuasan, justru banyak dari mereka yang yang tewas di pangkuan para PSK.

Dari banyak kasus tewasnya para pelanggan rumah bordil, merdeka.com berhasil merangkum kisah tragsinya. Berikut kisah para pemuja nafsu sesaat yang tewas di pangkuan para PSK tersebut:

Main tak sampai klimaks, Kasmuri tewas di pelukan PSK

Kasmuri (58) warga Mangkang Kulon, Kota Semarang, Jawa Tengah ditemukan tewas tak bernyawa di dalam kamar seorang PSK di Dusun Mlatenatus, Desa Sumberejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah atau biasa disebut lokalisasi Gambirlangu atau GBL Rabu (20/8) pagi.Sebelum tewas, Kasmuri sempat berkencan dengan penghuni Lokalisasi Gambirlangu (GBL). Dia kencan dengan Dami Sukemi (44) warga Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang yang merupakan salah satu PSK Gambirlangu."Korban memang kencan dengan saya tapi tidak sempat klimaks, korban kecapekan dan tertidur. Pagi harinya korban mandi namun mengeluh sakit di dadanya saat hendak berpamitan," kata Dami kepada petugas Polsek Kaliwungu usai kejadian saat melaporkan tewasnya Kasmuri ke polisi.Tewasnya diketahui ketika, Kasmuri meminta Dami untuk memijat namun saat kembali ke kamar korban sudah kejang dan diberi air teh hangat. "Korban yang kejang kemudian tidak sadarkan diri dan meninggal dunia," ujar Wakapolsek Kaliwungu Iptu Abdullah Umar.

Caleg tewas ketika asik gituan dengan PSK

Kisah tewasnya pelanggan di rumah bordil juga dialami Karyanto (54), calon anggota legislatif (Caleg) Jember. Ia tewas saat berzina dengan seorang pekerja seks komersial (PSK) di Lokalisasi Besini, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, Senin (24/6) malam.Caleg yang berasal dari salah satu partai itu diketahui tewas di kamar 52 ketika sedang berzina dengan seorang PSK berinisial LS. Diduga kuat, korban tewas usai menggunakan suplemen untuk vitalitas dan mengalami sakit jantung ketika berzina dengan PSK.Menurut kesaksian wanita yang melayani caleg tersebut, korban mengalami kesulitan bernapas saat sedang bercinta. Korban juga sempat meminum teh dalam botol untuk melancarkan pernapasannya. Namun nahas, pernapasannya tidak bisa tertolong dan akhirnya mengembuskan napas terakhirnya di atas tubuh PSK.

Minum obat kuat, seorang kakek tewas saat kencani PSK

Seorang pria berinisial CH (69), tewas saat berkencan di dalam kamar dengan pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi terselubung belakang Bank BCA Jodoh, Kamis (20/3/2014) malam. Korban Diduga tewas usai minum obat kuat saat berkencan dengan PSK.Kematian kakek Tionghoa tersebut sontak menghebohkan pengunjung dan penghuni lokalisasi. Bahkan, R (20), PSK yang berkencan dengan korban langsung berteriak histeris dan menangis saat mengetahui tamunya itu sudah tak bernyawa dan terkapar di atas tubuhnya.Kapolsek Batu Ampar, Kompol Zaenal Arifin mengatakan bahwa korban tewas karena kondisi jantungnya yang tidak kuat menerima dosis obat yang ditenggaknya.

Perwira Polisi tewas bersama PSK

Nahas betul nasib anggota polisi yang satu ini. Dia harus mengembuskan napas terakhirnya di atas tubuh PSK. Saat itu perwira Iptu Pol Sumargono (56) yang bertugas di Polresta Blitar meninggal saat berduaan dengan pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi.Iptu Pol Sumargono ketika itu sedang bersama dengan Ita (31), PSK di wisma Bintang I Lokalisasi Kaliwungu, Ngunut, Tulungagung. Tiba-tiba saja, tanpa sebab yang jelas, perwira tingkat pertama itu jantungnya kumat. Saat tengah asyik berduaan, tiba-tiba ayah 2 anak tersebut mengeluh dadanya sakit. Korban sempat tidur di salah satu kamar wisma. Namun ketika bangun, napasnya kian cepat dan dadanya sesak. Perwira polisi itu pun langsung meminta tolong untuk dibawa ke rumah sakit. Tetapi saat munuju rumah sakit, Sumargono akhirnya mengembuskan napas terakhirnya dengan kondisi sekujur tubuhnya tampak memerah.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Baca Selengkapnya
Tetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut

Tetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut

Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal

Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal

Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya