Kisah miris ABG diperkosa 80 kali dan direkam pacarnya
Merdeka.com - Kasus pelecehan seksual sepertinya tidak akan pernah surut. Latar belakang moral yang bobrok dan hanya mementingkan nafsu sesaat menjadi faktor utama seringnya lahir kasus asusila muncul kepermukaan.
Seperti yang terjadi pada peristiwa satu ini, Romadhoni (21), warga Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhuri, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah harus dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Tegal, Nursodik SH selama 8 tahun penjara, akibat ulah menyetubuhi pacarnya NI (17).
Insiden pemerkosaan tersebut tidak hanya terjadi satu kali. Pelaku dengan tega menjadikan pacarnya sebagai budak seks, yang dipaksa untuk melayani nafsu birahi berkali-kali. Bagaimana kisah miris ABG yang dijadikan budak seks tersebut? Berikut kisahnya?
Dua sejoli ini saling kenal lewat Facebook
Fakta dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tegal, Selasa(26/8) mengungkapkan, bahwa awal mula percintaan antara Romadhoni dengan korban NI dimulai melalui media social Facebook (FB). Mereka berkenalan di jejaring sosial itu lalu merajut cinta.Selama pacaran, korban NI diajak mesum di rumah kos Romadhoni di Jalan Kolonel Sugiyono Kota Tegal, Jawa Tengah mulai Juni 2013 hingga Maret 2014.
Romadhoni perkosa pacarnya 80 kali dan direkam
Selama menjalin hubungan yang selama satu tahun, Romadhoni kerap kali berbuat tindak asusila kepada korban. Romadhoni dengan leluasa tega meniduri pacar yang dikenalnya melalui Facebook ini sebanyak 80 kali. Kepedihan korban NI, tidak hanya sampai di situ, perlakuan tidak senonoh yang dilakukan Romadhoni terhadap korban ini direkam dengan menggunakan telepon seluler maupun kamera video.
Pelaku ancam korban, dibunuh dan disebar video mesumnya
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nursodik mengatakan, ternyata video hasil rekaman persetubuhan dirinya dengan korban dijadikan senjata agar NI mau melayani nafsu liarnya di lain hari. Hal itu dapat dibuktikan, ketika setiap kali korban NI minta putus, dia diancam akan dibunuh dan akan disebarkan video hubungan seksnya dengan pelaku. Dengan begitu korban NI terpaksa menuruti kemauan Romadhoni yang setiap kali disertai dengan kekerasan. "Setiap korban NI minta putus, dia malah diancam bahkan dipaksa untuk menuruti nafsunya, disertai dengan kekerasan berupa menempeleng, menjambak rambut dan lain-lain," ujarnya.
Tak tahan jadi budak seks, korban lapor ke kakak dan gurunya
Kasus ini terbongkar ketika korban memberanikan dirinya untuk mengadu kepada kakak dan gurunya. Dia merasa tak tahan dijadikan budak nafsu disertai kekerasan oleh pacar yang dikasihi sejak awal pertemuan tahun lalu.Dia diantar guru dan kakaknya, korban NI lapor ke Polres Tegal Kota. Akibat perbuatannya itu, kini Romadhoni duduk di kursi pesakitan dan diancam pasal 82 tentang UU perlindungan anak dan dituntut selama 8 tahun penjara. Majelis hakim yang diketuai Budhy Hertantiyo SH MH anggota Enan Sugiharto SH MH dan Ratri SH, menunda sidang hingga Selasa (27/8) besok, dengan agenda putusan atau menjatuhkan vonis terhadap terdakwa Romadhoni.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai
Ada beberapa penyebab gagal ginjal di usia muda yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaDiskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya
Diskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"
Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaDampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya
Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.
Baca SelengkapnyaMengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya
Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaKisah Eks Pegawai Maskapai Pilih jadi Pendakwah di Jalanan, Ujian Hidup Anak Istri Pindah Agama
Ternyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.
Baca Selengkapnya6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia
Kebiasaan sehari-hari yang kita miliki ternyata bisa berpengaruh terhadap munculnya risiko demensia di diri kita.
Baca Selengkapnya