Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah membanggakan pesawat R80 rancangan BJ Habibie siap terbang

Kisah membanggakan pesawat R80 rancangan BJ Habibie siap terbang Habibie dan N250. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam waktu dekat penerbangan Indonesia akan kembali bergairah. BJ Habibie yang pernah menjabat menristek itu berencana membuat kembali pesawat N-250. Tentunya dengan desain dan mesin yang juga baru. Pesawat ini bernama R80.

N250 pertama kali diproduksi IPTN (saat ini PT Dirgantara Indonesia) pada tahun 1995 itu akan kembali diperbaharui. Hal ini mengingat penerbangan di Indonesia sangat penting. Selain itu untuk kembali menjadikan SDM dalam dunia dirgantara menjadi bergairah.

Pesawat Regio Prop 80 (R80) yang diproduksi PT Ragio Aviasi Industri (RAI) dalam tahap pembuatan awal dan dikembangkan lebih hebat dari pesawat N250.

"Penerbangan itu sangat penting. Kita membutuhkan pesawat terbang N-250 yang pernah berjaya di masanya," katanya dengan semangat.

Menurutnya tidak ada alasan orang mengatakan Indonesia itu bodoh. Dunia penerbangan di Indonesia telah menggoreskan pena sejarah. Berikut fakta fakta R80 yang akan membanggakan Indonesia itu dirangkum merdeka.com:

Terbang perdana dari Kertajati

Bandara Kertajati Majalengka, Jabar, dipilih untuk penerbangan pertama (first flight) R80 yang ditargetkan pada 2018 mendatang. Diharapkan R80 ini mampu melanjutkan kejayaan N250 yang pernah berjaya di era-1990an.Hal itu disampaikan BJ Habibie usai melakukan pertemuan tertutup bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Rabu (10/9)."Insya Allah 2017-2018 akan first flight sambil menunggu sertifikasi kelayakan udara. Saya dengar pemerintah Jabar sedang membuat Bandara Kertajati," kata Habibie.

Lebih canggih dari N250

Revolusi dari pesawat N250 ini secara teknologi sudah lebih canggih. Secara bypass ratio 40 dan bisa lebih hemat bahan bakar mencapai 30 persen. Pesawat ini juga dapat dikendalikan secara elektronik atau dikenal istilah fly by wire.Selain itu, baling-baling yang ada di sayap juga termasuk teknologi baru. Baling-baling ini dapat menentukan antara angin dingin dan angin panas yang dihasilkan dari mesin. Dengan teknologi ini pesawat dapat kecepatan tinggi.Pesawat R80 ini sendiri merupakan mimpi Habibie sejak lama. Menurut pria yang kini berusia 78 tahun tersebut, Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga membutuhkan pesawat terbang yang mampu menghubungkan satu pulau ke pulau lain yang lebih banyak.

Akan diproduksi PT Dirgantara Indonesia

Presiden Direktur PT Ilthabi Rekatama, Ilham Habibie menyebut pesawat ini adalah penyempurnaan dari N250 rancangan bapaknya itu. "Secara teknologi sangat berbeda, misalkan handphone saja buatan 1998 sama yang 2014 tentu sudah pasti beda, sehingga R80 akan ada perubahan drastis secara teknologi," ungkapnya.Pesawat itu menurut dia akan diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia layaknya pesawat terdahulu. Selain ahli yang sudah terpercaya, secara alat juga sudah sangat memadai."Pesawat terbang ini akan diproduksi di PT DI. Pemikiran kami sangat wajar karena sebelumnya juga dihasilkan di sini," katanya.

Membangkitkan asa PT Dirgantara Indonesia yang lama mati suri

Perwakilan PT Dirgantara Indonesia, Rochendi, mengatakan dengan inisiasi seorang yang sangat ahli di bidang Kedirgantaraan yaitu BJ Habibie, pihaknya menyambut baik. Bahkan PT DI akan kembali memiliki asa untuk kembali membangkitkan era emas."Kami sangat gembira dan menyambut baik jika dapat diwujudkan. Karena ini jelas bisa dapat menggairahkan lagi industri penerbangan di Indonesia," kata Rochendi saat berbincang dengan merdeka.com.Dia mengaku sejak era reformasi, dengan adanya krisis moneter, PT DI sempat mati suri. Meski sedikit demi sedikit dapat kembali bangkit, dan tidak tenggelam dalam kehancuran.

Habibie berperan merancang

BJ Habibie dalam akan menggandeng perusahaan PT RAI. Perusahaan hasil kerjasama PT Iltabi Rekatama dan PT Eagle Cap itulah yang akan memproduksi pesawat canggih R80.Perusahaan itu juga tidak berdiri sendiri, sebab akan melibatkan berbagai elemen seperti Kemenristek, BPPT, dan lainnya.Dalam hal ini, mantan RI 1 ini berperan akan merancang dan mendesain N 250 masa depan dengan pembaharuannya. "Saya sudah tidak muda lagi, dan saya akan tularkan pengalaman saya," terang Habibie.Pesawat N-250 yang kali pertama mengudara di Indonesia sejak 10 Agustus 1995, adalah sejarah dalam Kedirgantaraan Indonesia. Hari itu pula lah ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas)."Ini adalah momen bangkitnya kembali kedirgantaraan, dan kita harapkan lagi dapat meningkatkan tenaga pekerja potensial bagi seluruh bangsa," tegas Rochendi dari PT DI.

Produksi tahap awal butuh USD 400 juta

Ia mengatakan saat ini pembuatan R80 masih dalam tahap pembuatan awal atau 10 persen. Kemampuan, desain, dan teknologi pesawat ini mirip N250, meski dari segi ukuran akan lebih besar dan panjang.Pesawat R80, menurut dia, tetap menggunakan baling-baling di bagian atas badan pesawat sebagai penggerak pesawat seperti N250. Dengan menggunakan baling-baling maka konsumsi bahan bakar akan jauh lebih irit.R80 ini, lanjutnya, didesain untuk jarak tempuh kurang dari 600 km, karena itu dapat dipastikan akan semakin irit bahan bakar. Sedangkan untuk produksi tahap awal, menurut dia, diperlukan dana USD 400 juta.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor

Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor

Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.

Baca Selengkapnya
Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737

Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737

Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.

Baca Selengkapnya
Potret Haji Isam Pakai Kaos Oblong Beli Pesawat Boeing Seharga Rp1,56 Triliun

Potret Haji Isam Pakai Kaos Oblong Beli Pesawat Boeing Seharga Rp1,56 Triliun

Keunggulan pesawat yang dibeli Haji Isam yaitu terpasang mesin canggih, adanya peningkatan aerodinamis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi

Prabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi

Prabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya

Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya

Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.

Baca Selengkapnya
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi

6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi

Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.

Baca Selengkapnya
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pemiliknya Meninggal Dunia, Begini Potret Rumah Mewah Bak Istana Terbengkalai Beratapkan Pesawat Terbang

Pemiliknya Meninggal Dunia, Begini Potret Rumah Mewah Bak Istana Terbengkalai Beratapkan Pesawat Terbang

Berikut potret rumah mewah terbengkalai usai pemiliknya meninggal dunia. Ternyata atapnya pakai pesawat.

Baca Selengkapnya