Kisah Maromon, dituntut Rp 2 M karena batal nikahi pacarnya
Merdeka.com - Pernikahan adalah suatu ritual sakral yang mengikatkan hubungan antar dua insan manusia di hadapan tuhan agar bisa membangun bahtera rumah tangga bersama menuju sejahtera. Tujuan dari pernikahan sendiri adalah menghalalkan hubungan supaya tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang seharusnya tidak terjadi.
Pernikahan sendiri menjadi hal yang sangat spesial bagi perempuan di mana mereka akan melabuhkan dan berjanji setia menjadi istri, ibu dan mengurus orang yang dicintainya dalam setiap detik hidupnya. Namun bagaimana jika kita sudah menyebarkan undangan pernikahan tapi malah batal saat upacara pernikahan sedang berlangsung?
Bagaimana tidak, dia ditinggalkan mempelai pria tanpa kabar saat upacara pernikahan sedang berlangsung. Saking kesalnya diapun menuntut kekasihnya Nikodemus Andreas Maromon (47) yang merupakan pegawai PT Pegadaian di Madiun, Jawa Timur sebanyak Rp 2 M ke polisi.
Bagaimana cerita batalnya pernikahan antara Dorkas dan Maromon ini terjadi? Berikut kisah Maromon yang dituntut kekasihnya karena batal menikah sebesar Rp 2 M:
Dorkas jalin hubungan dengan Maromon selama 3 tahun
Dorkas Lily Tade (50) mengaku sangat kecewa dan tertipu dengan janji dan sikap Nikodemus Andreas Maromon (47) pria yang bekerja sebagai pegawai PT Pegadaian di Madiun. Hal ini lantaran dia yang sudah sangat percaya pada Maromon untuk dijadikan sebagai calon suaminya tersebut tiba-tiba membatalkan pernikahannya tanpa alasan yang jelas.Dorkas menceritakan hubungannya dengan Nikodemus, sudah berlangsung selama tiga tahun, sejak duda anak tiga itu masih menjadi karyawan di PT Pegadaian (Persero) Cabang Kupang.Hubungan itu terus berlanjut seiring dengan peningkatan status Nikodemus di perseroan yang menangani gadai itu, hingga dipindahkan ke Madiun."Saya sudah berpacaran dengannya 3 tahun dengannya, tapi malah begini akhirnya. Padahal semua urusan surat-surat ke Dinas Pencatatan SIpil dan gereja sudah beres. Bahkan undangan sudah disebar " ujar janda beranak 3 tersebut, Kamis (18/9).
Merasa cocok, Dorkas mau menikah dengan Maromon
Manusia hanya bisa berencana, pada akhirnya tuhanlah yang menentukan. Mungkin kata ini yang tepat untuk sedikit menghibur perasaan Dorkas Lily Tade (50). Janda anak tiga ini harus batal menikah lantaran sang calon suami hilang bagai ditelan bumi tak ada kabarnya.Hubungan yang Dorkas jalani bersama sang kekasih sejak tiga tahun lalu itu terus berlanjut seiring dengan peningkatan status Nikodemus di perseroan yang menangani gadai itu, hingga dipindahkan ke Madiun. Merasa sudah sangat cocok, dua pasangan duda-janda itupun sepakat untuk menikah, bahkan pasangan ini telah menetapkan tanggal peresmian pernikahan secara agama di gereja pada 28 Agustus 2014 lalu."Saya melihat dia sangat serius menjalani hubungan ini. Sehingga saya putuskan untuk menikah dengan dia di Kupang tempat kampung halaman kami berdua," kata Dorkas sambil menceritakan perjalanan cintanya bersama sang kekasih yang sudah hilang entah ke mana.
Maromon hilang, pernikahan dibatalkan di depan mimbar gereja
Dorkas menceritakan awal mula kejadian batalnya pernikahan tersebut pada 27 Agustus 2014 sebagai hari di mana Nikodemus Andreas Maromon (47) harus berada di Kupang, untuk persiapan acara puncak pernikahan pada 28 Agustus itu pun tidak kunjung datang. Dorkas mengatakan Nikodemus menghilang, dengan mematikan semua perangkat teleponnya."Sejak 27 Agustus itulah, saya kehilangan kontak. Saya kecewa padahal semua keluarga sudah menanti hari pernikahan itu," kata pengusaha perhiasan itu.Karena tidak ada kabar berita dari Nikodemus, meski semua persiapan sudah dilakukan, keluarga besar memutuskan untuk membatalkan acara tersebut, dan mencari Nikodemus. "Saya langsung terbang ke Madiun, ke kantor Pegadaian Madiun," kata Dorkas.Saat berada di Madiun, Dorkas mengaku bertemu dengan pimpinan Nikodemus yang menyatakan kalau Nikodemus sedang melakukan cuti pulang ke Kupang. Karena itu, pimpinan dan manajemen Pegadaian Madiun tidak tahu menahu soal keberadaannya.
Dorkas kejar Maromon dan tuntut sebanyak Rp 2 M
Merasa harga dirinya sebagai seorang wanita teraniaya pasca ditinggal begitu saja oleh Nikodemus Andreas Maromon (47), Dorkas Lily Tade (50) lalu meminta advokasi ke Lembaga Bantuan Hukum APIK Kupang dan mengatur segala langkah hukum. "Salah satunya adalah gugatan wanprestasi dengan tuntutan Rp 2 miliar," kata Dorkas.Dia mengaku selama menjalin hubungan dengan Nikodemus, seluruh keluarga dan anak-anak Nikodemus sudah dianggap anak sendiri dan diperhatikan secara materi maupun perhatian lainnya selaku ibu."Namun kalau begini caranya, kami gugat ingkar janji dengan bayaran Rp 2 miliar saja," katanya.Sebagai perempuan, lanjut Dorkas, langkah ini dilakukan untuk menjadi catatan penting kaum pria, untuk tidak lagi memperlakukan wanita seenaknya. "Kami wanita, kami juga manusia, kami punya harga diri. Kami juga butuh dihormati," katanya sedih.Selain melakukan gugatan perdata, lanjut Dorkas, pihak keluarga juga melakukan upaya hukum pidana, dengan melapor penipuan. "Kami punya banyak kesepakatan tertulis dan tak tertulis yang sudah dilanggar oleh Nikodemus. Dia harus mempertanggungjawabkannya," kata Dorkas.Dia berharap, pimpinan dan manajemen PT Pegadaian (Persero) bisa mempertimbangkan untuk melakukan sanksi kepada Nikodemus, yang telah berlaku buruk, dengan mempermainkan perempuan. "Saya mohon ada sanksi untuk dia dari manajemen Pegadaian," katanya.
Baca juga:Euis tipu calon TKI asal Lampung & Jateng puluhan juta rupiahTersandung penipuan, 2 mobil mewah ketua FPI Yogya disita polisiIni tips Sari Roti agar konsumen tak kecewa beli produk di geraiJaringan pembuat KTP palsu untuk mengurus BPKB dibongkar polisiPasang tarif Rp 115 juta, penipu ngaku bisa jadikan korban PNSIndomaret jual Sari Roti kadaluarsa, DPRD Pekanbaru geram
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari
Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaKisah Pemuda Asal Bali Jual Tanaman Liar Senilai Rp10 Juta, Cuan Besar Bikin Ketagihan
Sejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaTerlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta
Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaKesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis
Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaSederhana Namun Menyentuh, Pria Ini Beri Kejutan Ultah Istri saat Uang di Dompet Hanya Tersisa Rp 100 Ribu
Merayakan ulang tahun tak harus dengan perayaan mewah, tetapi juga bisa dengan cara sederhana dan membekas.
Baca SelengkapnyaDituduh Mencuri, Santri di Blitar Dikeroyok Sesama Rekan Santri Hingga Tewas
Pengeroyokan yang berujung pada kematian ini pun sudah dilaporkan pihak orang tua ke Polsek Lodoyo Timur.
Baca Selengkapnya