Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Krisdianto, ABG 15 tahun banting tulang demi 4 adiknya

Kisah Krisdianto, ABG 15 tahun banting tulang demi 4 adiknya Keluarga Darsikin dan keponakannya. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Darsikin yang menjadi penopang hidup keluarga, bisa berbangga hati memiliki anak sulung laki-laki, Krisdianto (15). Meski memutuskan berhenti sekolah sejak kelas 3 sekolah dasar, anak lelaki tertua di keluarga Darsikin ini menunjukkan perhatian yang luar biasa terhadap 4 adiknya.

Ia ikut membantu ayahnya bekerja sebagai buruh harian di peternakan ayam di desanya. Pekerjaannya sebenarnya tidak seberapa. Menurut Darsikin, Kris hanya membantu saja.

"Sebenarnya ia hanya membantu saja. Itu juga karena kebaikan yang punya kandang. Memang secara umur, ia belum boleh bekerja. Tetapi mau bagaimana lagi, daripada nantinya (Krisdianto) cuma jadi anak muda yang negatif tukang minum atau mabuk, lebih baik bekerja saja," ujar Darsikin saat ditemui di rumahnya, Rabu (16/4).

Krisdianto sehari-hari mendapat upah sebesar Rp 15 ribu. Uang tersebut, diakuinya, tidak didapat setiap hari secara penuh. Namun, diakuinya, setiap mendapatkan upah kerap memberikannya kepada Lena, sang adik, yang bertugas mengatur keuangan rumah tangga keluarga Darsikin.

"Kadang nek ana duwit ya ngawehna adine nggo jajan (terkadang kalau punya uang ya kasih ke adik-adik buat jajan)," ucap Kris.

Selain bekerja di kandang ayam, Kris juga kerap mengumpulkan ulat-ulat kecil untuk dijual kepada pedagang pakan burung. Pekerjaan tersebut dilakukannya setelah bekerja di kandang ayam.

"Kadang entuk sekilo, tapi ya kadang ora. Nek olih sekilo didol selawe ewu. (Terkadang dapat sekilo gram, tetapi ya kadang tidak dapat juga. Kalau dapat sekilogram dijual Rp 25 ribu sekilogram)," ucapnya dalam bahasa banyumasan.

Tak hanya itu, Krisdianto juga kerap keluar malam. Tidak seperti anak remaja tanggung yang suka nongkrong di kafe atau pusat pertokoan, Kris kerap keluar malam untuk mencari burung di rerimbunan bambu. "Lumayan nek entuk iso didol (lumayan, kalau dapat bisa dijual)," katanya.

Meski begitu, Darsikin mengakui Krisdianto merupakan anak yang rajin dan ulet. Selain itu, ia juga anak yang penurut dan cengeng. "Kadang kalau tidak bisa saya bilangin, saya marahi. Setelah itu biasanya dia nangis," ucap Darsikin tersenyum sambil memandang putra kebanggaannya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Berangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit

Berangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit

Mirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ

Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ

Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan

Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan

Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya