Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Korban Gempa Cianjur, Andalkan Lambaikan Tangan saat Tubuh Tertindih Atap Rumah

Kisah Korban Gempa Cianjur, Andalkan Lambaikan Tangan saat Tubuh Tertindih Atap Rumah Korban Gempa Cianjur di RSUD Cianjur. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kopi hitam panas baru selesai diaduk. Kompor untuk memasak air juga baru dimatikan. Namun, belum sampai kopi hitam panas itu diseruput, material atap rumah ambrol. Gempa Bumi berguncang.

Hanya dalam hitungan detik, tubuh Memet sudah tertimpa runtuhan atap rumah. Posisinya terlentang, sedangkan di atas tubuhnya sudah bertumpuk material atap.

Ingatannya kembali saat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat.

Hanya lambaian telapak tangan yang bisa ia andalkan. Untuk meminta pertolongan kepada siapapun orang baik yang dikirim Tuhan.

"Saya sempat ketimbun atap rumah, puing-puing tembok," cerita Memet saat berbincang dengan merdeka.com di rumah sakit RSUD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11).

Menurutnya, rumah yang ditempati Memet hanya sebatas tumpukan batako yang kemudian dilumuri semen. Sehingga rentan katanya akan rumah kontrakan itu menjadi berhamburan.

"Apalagi rumahnya enggak pakai besi cuman beton," ujarnya.

Merasa sudah tidak berdaya, hanya terlentang sambil menahan rintih kesakitan akibat beban runtuhan yang dipikulnya. Ia hanya bisa berharap ada orang baik dikirim Tuhan untuk menolong.

Hingga akhirnya seorang pedagang cilok mencoba mencoba menyelamatkannya.

"Ada tuh yang lewat, ternyata ada tuh tukang cilok, saya sambil lambai-lambai tangan. Cuma dia yang tolongin," ujar dia dengan jawaban yang spontan ketika ditanya siapa yang menyelamatkan,"

"Terus ada lagi tuh pemotor yang lewat dia bantu dorongin," sambung Memet.

Berkat tukang cilok yang pertama kali menyelamatkannya dan dibantu warga lain, seakan kejadian tersebut akan diingat terus menerus karena sudah menyelamatkan dirinya.

Seusai evakuasi itu, Memet langsung dibawa dengan ambulan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Sayang, Cianjur, Jawa Barat. "Abis magrib langsung dibawa kesini, sementara dibawa ke sini," katanya.

Sebelumnya, Gempa Bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang kawasan Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya pada siang kemarin Senin (22/11). Banyak korban telah berjatuhan atas tragedi yang memilukan itu.

Terbaru sebanyak 162 orang dinyatakan wafat sedangkan 370 orang luka-luka dengan mayoritas patah tulang dan kulit robek dan telah ditangani oleh.

Tidak hanya itu sejumlah bangunan juga turut roboh, imbasnya sebanyak 13.000 penduduk kehilangan tempat tinggalnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat

Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat

Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).

Baca Selengkapnya
Momen Susuri Jalan Terjal dan Berkabut, Ganjar Menginap di Rumah Warga Lereng Gunung Lawu

Momen Susuri Jalan Terjal dan Berkabut, Ganjar Menginap di Rumah Warga Lereng Gunung Lawu

Ganjar harus melewati jalan terjal dan berliku menginap di rumah warga

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Tegaskan Jawa Tengah Kandang banteng: Seruduk Semua yang Tidak Sesuai Aturan

Ganjar Tegaskan Jawa Tengah Kandang banteng: Seruduk Semua yang Tidak Sesuai Aturan

Ganjar Tegaskan Jawa Tengah Kandang banteng: Seruduk Semua yang Tidak Sesuai Aturan

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tanggapi Tudingan Kecurangan TKN Prabowo: Curang di Mana? Baliho Ganjar-Mahfud Kok yang Hilang

Ganjar Tanggapi Tudingan Kecurangan TKN Prabowo: Curang di Mana? Baliho Ganjar-Mahfud Kok yang Hilang

Ganjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.

Baca Selengkapnya
Gempa Kedua di Tuban Magnitudo 6,5 Terasa di Jateng, Jakarta, Hingga Kalsel

Gempa Kedua di Tuban Magnitudo 6,5 Terasa di Jateng, Jakarta, Hingga Kalsel

Hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kampanye di Jateng: Ini Rumah Kita Mesti Dijaga, Jangan Sampai Diambil Orang

Ganjar Kampanye di Jateng: Ini Rumah Kita Mesti Dijaga, Jangan Sampai Diambil Orang

Ganjar menyebut Provinsi Jawa Tengah merupakan markas besarnya.

Baca Selengkapnya
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).

Baca Selengkapnya