Kisah kolor ijo perkosa ibu rumah tangga
Merdeka.com - Kolor Ijo kembali beraksi di Probolinggo pada Rabu (18/7) dini hari. Sejak tahun 2008 hingga 2012 tercatat sudah ada 12 kasus. Namun, hingga kini polisi belum berhasil mengungkapnya. Masyarakat pun resah dengan kemunculan 'Kolor Ijo' yang kerap menculik dan memperkosa gadis.
"Bahkan, ibu-ibu rumah tanggapun tak luput dari keganasan Kolor Ijo ini," kata Wasib, warga Jrebeng Lor, Probolinggo ketika dihubungi, Kamis (19/7).
Wasib mengungkapkan, korban bukan hanya diperkosa sekali, ada juga yang diperkosa hingga dua kali. "Dari kabar yang saya dengar dulu saat kejadian tahun 2011 lalu, ada seorang ibu rumah tangga di Desa Beberan, Kelurahan Kanigaran, yang diperkosa Kolor Ijo hingga dua kali. Tapi dia tidak cerita sama suaminya. Kabarnya dia masih tetangga salah satu anggota dewan," cerita Wasib.
Sayangnya, kata Wasib, dari kejadian tahun 2008 hingga saat ini, pelakunya belum berhasil ditangkap. "Buktinya Rabu dini hari kemarin, 'Kolor Ijo' masih beraksi," keluhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 'Kolor Ijo' kembali meminta korban di Probolinggo pada Rabu dini hari lalu. Beruntung, aksi pelaku gagal karena korban berinisial MS (19), warga Persawahan, Kecamatan Tritis, berteriak dan mengaku anak seorang maling.
Sementara Kanit Pidum Polresta Probolinggo, IPTU Windu Prio saat dihubungi mengatakan, kalau dari hasil penyidikan sementara, pelakunya sama dengan kejadian-kejadian sebelumnya. "Kami masih terus melakukan penyidikan, sampai berhasil mengungkap siapa pelakunya," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaOjol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya
Pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Toko Tembakau di Sepanjang Jalan Kaliurang Jogja, Surganya Para Penikmat Tingwe
Sejak awal 2020 banyak bermunculan toko tembakau di Jogja. Salah satu tempat yang paling banyak dijumpai adalah di sepanjang Jalan Kaliurang
Baca SelengkapnyaPria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnya