Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Ica, siswi SMA nyabu tanpa pernah ditegur ayah

Kisah Ica, siswi SMA nyabu tanpa pernah ditegur ayah sabu. ©shutterstock.com

Merdeka.com - DAP alias Ica (18), pelajar putri sebuah SMA di Kota Mataram yang didakwa memiliki narkoba, menangis terisak-isak saat majelis hakim di Pengadilan Negeri Mataram menanyakan reaksi orang tuanya terkait kasus yang menimpanya.

"Ayah saya sudah pisah dengan ibu. Ayah tahu saya memakai narkoba tapi diam saja, tidak pernah menegur, karena ayah juga menggunakan narkoba," kata terdakwa Ica di depan majelis hakim yang diketuai H Budi Susilo MH SH, Rabu (20/11), sembari menghapus air matanya.

Ketua majelis hakim berpesan kepada terdakwa untuk mengambil hikmah dari peristiwa ini, karena kalau dibiarkan berlarut-larut dan Ica tidak tertangkap aparat berwajib, kemungkinan malah terjerumus lebih jauh.

"Untung cepat tertangkap, kalau tidak nanti otak kamu bisa rusak," ujar ketua majelis hakim seperti dikutip Antara.

Sementara itu, pada sidang kali ini menghadirkan Faharani (16), siswa sebuah SMA di Mataram yang merupakan teman terdakwa, sebagai saksi meringankan. Dalam kesaksiannya, Faharani menjelaskan bahwa pada akhir Juli lalu, dirinya sedang di warnet bersama Ica.

"Saat itu, kami bertemu teman Ica, yaitu Wira. Tapi saya tidak tahu apa yang mereka katakan. Saya hanya tahu, kemudian Ica pergi dari warnet karena disuruh Wira untuk mengambil barang. Saya tidak mengerti barang apa itu. Belakangan saya kaget ketika mendengar Ica ditangkap polisi karena tersangkut narkoba," ujar Faharani.

Pada sidang sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sahdi SH dalam nota dakwaannya menyebutkan bahwa terdakwa DAP alias Ica yang memiliki dan membawa narkoba jenis sabu-sabu ditangkap petugas dalam suatu penyergapan di Jalan Harimau Mataram, 30 Juli 2013.

Polisi melakukan penggeledahan di tempat kejadian, dari tangan pelajar kelas tiga SMA itu disita beberapa gram sabu-sabu yang terbungkus dalam cangkang rokok bekas, ujar JPU.

Menurut JPU, kejadian itu bermula dari Wira dan Dedi (keduanya buron), bertemu dengan Ica di sebuah warnet di Mataram.

Kepada Ica, Wira memberikan uang sebanyak Rp 400 ribu, sekaligus meminta agar Ica bersedia menemui dan menyerahkan uang tersebut kepada Jak (buron) di daerah Karang Bagu Mataram.

Jak yang menerima uang langsung menyerahkan sebungkus kristal putih narkotika jenis sabu-sabu, yang oleh Ica kemudian dimasukkan ke dalam cangkang rokok bekas.

Sambil membawa narkotika tersebut, Ica berniat kembali ke warnet menemui Wira, namun di perjalanan di belahan Jalan Harimau, Lingkungan Pejanggik, Kelurahan Mataram Timur, sepeda motor yang dikemudikan Ica mendadak dipepet tiga aparat Reserse Narkoba Polda NTB.

Petugas yang kemudian melakukan penggeledahan, dari Ica berhasil menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu dalam bungkus rokok.

"Atas perbuatannya itu, terdakwa dijerat pasal 114 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, subsidair pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika," ujar JPU Sahdi SH.

Persidangan akan ditunda pekan mendatang untuk mendengarkan nota tuntutan dari JPU.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Bercerai dan Sang Ayah Wafat, Pria Ini Makan Nasi Kiriman Ibunda sambil Terharu Nangis

Orang Tua Bercerai dan Sang Ayah Wafat, Pria Ini Makan Nasi Kiriman Ibunda sambil Terharu Nangis

Meski nasi mulai basi, pria ini tersentuh dengan aksi ibunda yang tetap peduli dengannya walau sudah memiliki keluarga baru.

Baca Selengkapnya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahasiswa di Jambi Ngeluh Truk Angkut Batubara Bikin Jalan Rusak & Kecelakaan, Anies Beri Solusi Ini

Mahasiswa di Jambi Ngeluh Truk Angkut Batubara Bikin Jalan Rusak & Kecelakaan, Anies Beri Solusi Ini

Anies mengusulkan dibangun jalur kereta khusus mengangkut batu bara.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan

Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan

Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.

Baca Selengkapnya
Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki

Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki

Kedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Keluarga Besar TNI AU dan Warga Mendapat Beasiswa Pendidikan saat HUT ke-50 Yasau

Sejumlah Keluarga Besar TNI AU dan Warga Mendapat Beasiswa Pendidikan saat HUT ke-50 Yasau

Yasau berulang tahun yang ke 50 tahun tepatnya 2 Maret 2024 yang diprakarsai pada tahun 1974 oleh Kepala Staf Angkatan Udara.

Baca Selengkapnya
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.

Baca Selengkapnya