Kisah heroik polisi kejar-kejaran dan tembak pengemudi CRV di Depok
Merdeka.com - Aksi kejahatan di Depok kian mengkhawatirkan. Bak film laga di layar lebar, polisi terlibat kejar-kejaran dengan pengemudi Honda All New CRV, Zuhar Muhsin Basri. Bahkan polisi menembaki mobil yang tengah melaju kencang tersebut. Aksi ini sempat menyedot perhatian warga Depok.
Pelaku bersama rekannya, Muhwiel bin Ayub Muhammad kini menjalani penahanan kepolisian. Polisi menduga, keduanya terlibat pidana pencurian sebelum akhirnya dikejar polisi.
Pengejaran polisi sempat membuat pelaku panik, hingga mobil yang melaju kencang menabrak pengguna jalan dan beberapa sepeda motor. Seorang petugas juga ikut jadi korban penabrakan.
Aksi gila-gilaan ini baru berhenti setelah petugas buru sergap dibantu warga meringkus keduanya di kawasan Sukmajaya. Zuhar sempat berupaya kabur dari kejaran aparat, namun tertangkap dan dihajar massa.
Zuhar tertembak polisi dari bagian belakang mobil warna putih bernomor polisi B 888 SAW itu. Pantauan merdeka.com, tampak sobekan tembusan peluru di jok tengah penumpang sebelah kanan dan di bangku pengemudi tepat bagian bawahnya atau tepat di bagian pantat.
Saksi mata kejadian, Bharada Farisan Merdhika (22) mengungkapkan, polisi memang menembak pelaku saat terjadi pengejaran. Farisan menyebut polisi memang melakukan tembakan di bagian samping kanan dan bagian belakang.
"Tembakan kedua baru kena pelaku (Zuhar). Pertama senior saya tembak ke arah ban tapi meleset," kata Farisan di Depok, Kamis (29/1).
Saat tiba di Mapolres Depok, kaca mobil CRV memang terlihat sudah berantakan terkena tembakan. Ada juga lubang peluru di mobil berwarna putih itu.
Polisi langsung melakukan penggeledahan. Tanpa diduga, mobil CRV sudah seperti gudang senjata. Polisi menemukan aneka senjata dan ganja serta bong, alat isap sabu.
Ditemukan dua pucuk senjata berburu kaliber 4,5 merk Beyamin, Satu pucuk senpi genggam merk H&K buatan Jerman plus tiga magasen kaliber .9 mm. Ditambah 7 butir peluru dan satu selongsong.
"Lalu dua buah pisau lipat dan satu buah korek bentuk granat nanas. Satu sarung pistol, dua buku kepemilikan senjata," kata Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Agus Salim, Kamis (29/1) malam.
Tak cuma itu, polisi juga menemukan pen gun. Senjata berbentuk pulpen dengan dua buah peluru. Ada juga sebuah air gun.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaLayak diapresiasi, begini aksi heroik Satpam komplek gagalkan aksi curanmor karena paham motor pemiliknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaAksi heroik anggota Satlantas Polres Kubu Raya Kalimantan Barat itu ramai mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaSalu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaAipda Lerrik langsung mengambil mobil pribadinya jenis 4x4 untuk menembus jalur Amfoang yang sulit lalui di saat musim hujan
Baca SelengkapnyaLokasi kejadian perkara merupakan perlintasan sebidang tanpa ada palang pintu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca Selengkapnya