Kisah heroik Kapolres Sleman selamatkan demonstran saat demo BBM
Merdeka.com - Aksi mahasiswa di pertigaan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berujung ricuh menyisakan cerita heroik dari kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin, Selasa (18/11).
Saat terjadi bentrok, kaki Ihsan sempat nyaris terbakar. Saat itu massa aksi mencoba membakar pos polisi. Ihsan yang berada di dalam pos polisi kaget ketika mahasiswa melempar ban yang telah dibakar ke dalam pos polisi.
"Tadi saya di dalam pos tiba-tiba dilempar ban yang dibakar oleh mahasiswa," kata Ihsan pada wartawan di lokasi bentrok.
Ihsan mengatakan lemparan ban yang terbakar itu mengenai kaki sebelah kanan hingga menyebabkan sepatu dan celana terbakar. Beruntung salah seorang anak buahnya langsung membantunya mematikan api yang membakar celananya.
"Rasanya panas, tapi nggak sampai kulit. Celana saya yang terbakar. Tidak apa-apa ini bagian dari tugas," ujarnya.
Setelah kejadian tersebut Ihsan juga sempat menyelamatkan ketua HMI Yogyakarta, Erina Dewi yang hampir terkena lemparan batu.
Saat terjadi aksi saling lempar, dia sedang berdiri di sebelah Erina. Begitu dia melihat para mahasiswa melempar batu ke arah mereka, dia langsung mendekap Erina dan menariknya ketempat yang aman.
Namun, tindakan Ihsan tersebut justru dituding para aksi massa sebagai upaya menahan Erina. Namun Ihsan pun menegaskan bahwa yang dikatakan oleh mahasiswa tidak benar. Dia pun tak marah mahasiswa malah menuduhnya macam-macam.
"Saya tidak menahan, hanya mengamankan saat terjadi bentrok kebetulan didekat saya, ada lemparan batu langsung saya amankan," kata Ihsan.
Seorang mahasiswa luka di bagian kepala
Seorang mahasiswa mengalami luka di bagian kepala saat terjadi bentrok aksi menolak kenaikan harga BBM antara mahasiswa dan polisi di pertigaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Menurut pengurus IMM AR Faruhdin kota Yogyakarta, Muhammad Farid salah seorang anggotanya yakni Lukman mengalami luka enam jahitan dibagian kepala akibat lemparan batu.
"Bentrok tadi Lukman terkena lemparan batu dibagian kepala, kita belum tahu arah batu dari polisi atau bukan," kata Farid seusai aksi.
Saat ini, lanjut Farid, rekannya telah dibawa ke poli klinik UIN Sunan Kalijaga untuk mendapat perawatan. "Sudah dijahit, sekarang masih di poli klinik," tandasnya.
Lukman sendiri merupakan mahasiswa dari kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang turut dalam aksi penolakan BBM.
Aksi bentrok terjadi setelah mahasiswa membakar pos polisi dan melempari polisi dengan batu. Polisi pun kemudian membalas dengan menembakkan gas air mata dan mengejar mahasiswa yang lari masuk ke dalam kampus.
Sebelumnya mahasiswa juga sempat menyandera sebuah mobil box berisi obat-obat. Setelah sekitar 30 menit, mobil box tersebut kemudian dilepaskan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Heroik Perwira Polisi di Rokan Hulu Evakuasi Nenek Sahar Berusia Hampir Seabad dari Banjir
Dari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Balas Kubu Prabowo Usai Disebut Lawan Kehendak Rakyat: Gugatan ke MK Usaha Menyelamatkan Demokrasi
Menurut Angga, gugatan ke MK ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat melihat bagaimana demokrasi Indonesia berjalan saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis
Seorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaSebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!
Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu
Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.
Baca Selengkapnya