Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kirim SMS aneh minta diantar pulang, Agus ditemukan gantung diri

Kirim SMS aneh minta diantar pulang, Agus ditemukan gantung diri Ilustrasi gantung diri. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Agus Wien Antono alias Bawuk (27) warga Jalan Bukit Bringin Timur Dalam II RT 12 RW 10 Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, ditemukan tewas gantung diri di sebuah kamar kos berlantai dua di Jalan Brotojoyo Timur IV RT 5 RW 2 Kel Panggung Kidul, Semarang Utara, Senin (10/8) sore tadi.

Agus ditemukan mengenaskan dalam kondisi leher terjerat tali plastik warna biru. Posisi tubuhnya berdiri menyandar di tembok kamar kos. Lututnya menekuk dan kedua kaki menapak di lantai.

Niko Saputra (22) saksi mata yang pertama kali melihat kejadian tersebut yang merupakan warga Mijen, Kota Semarang menyatakan melihat korban sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saya memang sengaja datang karena sudah janjian ketemu pukul 15.00 WIB. Dia mau membayar utang Rp 310 ribu," kata Niko ditemui merdeka.com di lokasi kejadian.

Saat itu, Niko langsung berjalan menaiki tangga menuju kamar Agus di lantai dua. Begitu masuk di kamar kos, Niko terhenyak mendapati Agus berdiri menyandar di tembok kamar kos dalam kondisi leher terjerat tali plastik.

"Tali plastiknya dikaitkan di dua lubang ventilasi kamar. Pintu kamar dalam kondisi terbuka. Saya sangat kaget. Lalu lari sambil berteriak meminta tolong," ceritanya.

Niko lalu memberitahu teman-temannya, di antaranya Hendri (30) yang juga tinggal di rumah kos tersebut. Niko bersama teman-teman, yakni Hendri, Catur, dan Udin, kembali ke lokasi kejadian untuk mengecek. Mendapati hal itu, mereka kemudian menurunkan jasad Agus dengan cara memotong tali plastik tersebut.

"Saat ditemukan, Agus memakai kaos hitam berkerah dan celana pendek," terang Hendri.

Hendri mengaku sebelum ditemukan tewas gantung diri, Agus sempat mengirimkan SMS kepada dirinya pada pukul 14.36 WIB. Isi SMS tersebut berbunyi.

"Tulung aku diterke mulih neng wong tuaku, Jalan Bringin, Bapak Sutarto (Tolong saya diantar pulang ke orangtuaku Jalan Beringin Bapak Sutarto)," tulis SMS itu. Hendri mengaku sempat bertanya-tanya perihal maksud SMS tersebut.

"Baru saja, saya di-SMS oleh Agus. Ternyata tidak hanya saya, teman-teman dekat lain, yang nomor handphone-nya disimpan oleh Agus juga di-SMS," akunya.

Hendri menyatakan, Agus belakangan memang memiliki masalah utang piutang. Namun terkait gantung diri itu apakah ada hubungannya dengan utang-piutang atau tidak, ia tidak bisa memastikan. Dijelaskannya, utang piutang itu bermula saat Agus pada Sabtu (8/8), sekitar pukul 01.00 WIB, meminjam motor Honda Beat warna putih milik Niko Saputra.

"Ia bersama teman-teman yang lain usai menikmati hiburan di sebuah tempat karaoke. Dalam perjalanan pulang, Agus terjatuh di Jalan Pandanaran. Itu kecelakaan tunggal. Ya biasa namanya anak muda, usai minum. Nah, motornya rusak. Agus disuruh mengganti biaya kerusakan motor tersebut," katanya.

Sejauh ini, Hendri menduga Agus memang belum mengganti karena dia belum mempunyai uang. Agus tinggal di kamar kos tersebut sendirian, sejak kurang lebih empat bulan lalu.

"Istrinya di Mangkang. Agus sendiri tidak bekerja. Saya sering diminta istri saya, agar Agus diajak gabung untuk makan di kamar saya di lantai 1. Dia juga sempat cerita kalau KK (kartu keluarga) dan KTP-nya disita gara-gara belum mengganti biaya kerusakan motor tersebut," katanya.

Sementara, ayah korban, Sutarjo, mengaku tidak percaya bila Agus tewas dengan cara gantung diri. Menurutnya, Agus tidak memiliki sifat seperti itu.

"Saya kenal betul, Agus orangnya berakal panjang. Ini sepertinya tidak mungkin. Menurut saya ada yang janggal," katanya di lokasi kejadian.

Menurutnya, anak terakhir dari tiga bersaudara itu memang sudah lama tidak pulang ke rumah, sejak pernikahan pertama dengan Tintrik warga Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, kandas. Dengan istri pertama mempunyai anak satu.

"Kemudian dia menikah siri dengan Vina, warga Mangkang memiliki anak satu. Komunikasi biasanya lewat SMS. Kemarin juga sempat mengirim SMS, meminta maaf kalau sering merepotkan orang tua. Saya sebagai orang tua juga sudah memaafkan," katanya.

Usai kejadian, Inafis Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Utara kemudian melakukan identifikasi dan memintai keterangan sejumlah saksi. Hal itu untuk menyelidiki latar belakang korban, apakah memang murni bunuh diri atau ada kemungkinan lain.

Sebab saat polisi datang, kondisi jenazah sudah diturunkan dari jeratan tali. Jasad korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi Jalan Dr Soetomo Kota Semarang, Jawa Tengak untuk dilakukan otopsi.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya

7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya

Tanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mudah Ditemukan di Sekitar Rumah, Berikut 5 Buah Segar Penurun Gula Darah

Mudah Ditemukan di Sekitar Rumah, Berikut 5 Buah Segar Penurun Gula Darah

Beberapa buah manis yang mudah ditemui di sekitar rumah ini bisa bantu turunkan gula darah loh! Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya
10 Cara Mudah dan Sederhana Cegah Keringat Berlebih di Area Ketiak

10 Cara Mudah dan Sederhana Cegah Keringat Berlebih di Area Ketiak

Munculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Makan Satu Kali Sehari, Kakek Ini Sengaja Santap Mi Instan Lebih dari 1 Porsi Demi Berhemat

Makan Satu Kali Sehari, Kakek Ini Sengaja Santap Mi Instan Lebih dari 1 Porsi Demi Berhemat

Kisah pilu seorang kakek yang sengaja makan mi instan lebih dari 1 porsi untuk sekali makan.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban

Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban

Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan

Baca Selengkapnya