Kini giliran harga singkong naik tinggi, Rp 14 ribu per kilogram
Merdeka.com - Setelah daging sapi, ayam dan kedelai, kini giliran singkong mengalami kenaikan harga. Di Kabupaten Tulangbawang dan Mesuji, Lampung, harga ubi kayu ini naik mencapai 45 persen dalam tiga bulan terakhir.
"Empat bulan sebelumnya, harga singkong berkisar antara Rp 900 per kilogram, lalu naik dalam waktu satu bulan menjadi Rp 13 ribu per kilogram, sekarang ini mencapai Rp 14 ribu per kilogram," ujar Kendil, pedagang singkong di Mesuji kepada Antara, Kamis (27/8).
Dia menilai, penyebab kenaikan harga singkong tersebut adalah kualitas singkong hasil budidaya petani semakin membaik. Selain itu harga jual juga dipengaruhi kurangnya stok dari petani yang tidak bersamaan masa panennya.
Kendati demikian, kekurangan produksi singkong dari petani hanya di beberapa daerah saja di Tulangbawang, Lampung dan lapak skala besar banyak menampung singkong karena memiliki modal tinggi. Sedangkan lapak-lapak kecil hanya dapat membeli singkong hasil petani yang lahan pertaniannya tidak terlalu luas.
Trobus, petani singkong mengaku diuntungkan dengan kenaikan singkong. Dia mengatakan, hasil panen di lahan seluas 10 hektare dijual kepada lapak yang mempunyai modal besar.
Dia menjelaskan, dari luas lahan tersebut, dapat menghasilkan 195 sampai 250 ton singkong. Da mengharapkan, harga singkong dapat stabil dan bertahan, sehingga bisa menutupi biaya produksi petani sendiri.
"Harapan saya sebagai petani singkong, harga ini dapat bertahan dan stabil, sehingga dapat menutupi biaya mulai dari tanam sampai dengan masa perawatannya," katanya pula.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya
Saat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.
Baca SelengkapnyaMasuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram
Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Pokok Naik, Pria Ini Hanya Sanggup Beli Seikat Kangkung dan Dua Telur untuk Sahur 9 Anggota Keluarga
Seikat kangkung dan 2 telur ini untuk makan sahur 9 anggota keluarganya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaPedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHarga Telur Naik, Mendag Zulkifli Bakal Lapor ke Presiden Jokowi
harga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Mahal, Warga Lebak Terpaksa Beralih Makan Singkong
Warga Rangkasbitung mengaku memilih mengonsumsi singkong sebagai makanan alternatif saat harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaH-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya