Kiblat di Sumbar banyak yang salah, Kemenag buat tugu pelurusan
Merdeka.com - Kantor Kementerian Agama Wilayah Sumatera Barat mendirikan tugu standar arah kiblat di halaman kantor tersebut. Tugu tersebut sebagai pedoman dan patokan arah kiblat yang benar di Sumbar.
Pemancangan perdana dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Sumatera Barat Ismail Usman tepat pukul 16.18 WIB dengan pedoman arah bayangan benda yang menghadap ke posisi matahari.
Menurut Ismail, seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/5) pada pukul 16.18 WIB posisi matahari tepat berada di atas Kabah atau disebut Rasydul Qiblat sehingga bayangan tugu tersebut dapat menjadi standar pedoman arah kiblat.
Berdasarkan pengukuran yang dilakukan maka ditetapkan arah kiblat untuk Sumatera Barat berada pada posisi titik koordinat utara ke barat 65 derajat 18 menit 47,54 detik dan dari barat ke utara pada 24 derajat, 41 menit, 12,46 detik.
Dengan adanya tugu standar arah kiblat diharapkan tidak ada lagi sengketa dan perdebatan tentang arah kiblat di Sumatera Barat. Dikatakannya, pembuatan tugu standar arah kiblat merupakan terobosan yang pertama di Indonesia dan akan dilaporkan kepada Menteri Agama supaya daerah lain dapat melakukan hal serupa.
Bagi masyarakat, pengurus masjid dan mushala dapat menjadikan hal ini sebagai patokan dan melakukan koreksi jika selama ini arah kiblat yang ada tidak tepat.
Ia juga mengharapkan umat Islam menyadari pentingnya ketepatan arah kiblat karena secara aturan salat diharuskan menghadap ke Kiblat yaitu Kabah yang ada di Masjidil Haram Mekkah.
Selain itu bagi yang hendak mendirikan masjid atau musala agar menghubungi Kementerian Agama atau penyuluh agama setempat untuk dilakukan penetapan arah kiblat melalui metode yang benar dan tepat.
Sementara, Ketua Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kementerian Agama Sumatera Barat Asasriwarni mengatakan saat ini ditemukan penyimpangan arah kiblat pada sejumlah rumah ibadah di Sumbar.
"Berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa ada yang mengalami penyimpangan hingga lima derajat sehingga salat tidak lagi tepat menghadap ke Kabah, kata dia. Oleh sebab itu, tugu ini dapat dijadikan momentum untuk memperbaiki arah kiblat yang keliru, apalagi hal ini menentukan sahnya salat," kata Asasriwarni.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perhatian! Ini Titik Rawan Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan titik krusial kemacetan pada arus balik lebaran 2024.
Baca Selengkapnya8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaMengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas
Pada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.
Baca SelengkapnyaSisi Unik Masjid Jami Assuruur Kebon Jeruk, Bangunannya Khas Belanda Berhias Kayu Jepara
Masjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak
Kementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).
Baca SelengkapnyaMengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.
Baca Selengkapnya