Kiai Alawi Muhammad Sampang Madura tutup usia
Merdeka.com - Ulama terkemuka dari Kerongan, Kabupaten Sampang, Madura, Kiai Alawi Muhammad tutup usia, Senin (10/11) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga pengasuh Pondok Pesantren Attaroqi itu semasa hidup dikenal lantang membela rakyat kecil.
Kabar meninggalnya Kiai Alawi dibenarkan Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyafa' Noer. "Iya benar mas," ujarnya kepada merdeka.com saat ditanya kebenaran berita Kiai Alawi tutup usia.
Berita duka juga menyebar di situs jejaring sosial, Twitter. Beragam kicauan duka cita ditulis para pengagumnya. Misalnya ditulis @Set_Wahedi "Innalillahi: tlh mninggaldunia KH. Alawi Muhammad, pngasuh PP. Attaroqi, Karongan-Sampang, snin 10/11/2014 16.30 wib".
Kemudian ditulis pemilik akun @elmahrosa99 yang mengatakan, "KH. Alawi Muhammad, tokoh masyarakat dan Ulama Madura, smoga ditrima di sisiNya. esa hilang, dua terbilang, mati satu, tumbuh seribu."
Kiai Alawi dikenal sebagai tokoh agama, penganjur kebaikan dan tokoh masyarakat berpengaruh di Sampang. Semasa hidup, kiai ini dikenal membela rakyat kecil, misalnya dalam kasus Waduk Nipah pada 1993 silam yang menelan beberapa korban penembakan.
Anak keempat dari 11 bersaudara itu lahir di Dusun Tenggumung Desa Karongan, Sampang pada 1928. Dia anak petani, lalu merantau ke Jawa untuk belajar berdagang dan sekembalinya dari perantauan menjadi pengasuh pondok pesantren. Dia juga aktif di PPP pada rezim orde baru berkuasa.
Ketokohan Kiai Alawi mendongkrak suara PPP di Sampang. Dia berpandangan bawah politik hukumnya fardu ain alias wajib bagi umat Islam. Pada awalnya, Kiai Alawy pendukung Nahdlatul Ulama (NU) namun akhirnya dia berkampanye untuk PPP.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa
Penyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaPPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaPPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah
Ia bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.
Baca Selengkapnya40 Kata-kata Pemilu Lucu, Lawakan Ringan yang Penuh Makna
Kata-kata pemilu lucu ini bisa jadi hiburan menghadapi suasana politik yang seringkali tegang dan serius.
Baca SelengkapnyaPPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaPlt Ketum Mardiono Gelar Istigosah Hingga Malam Pencoblosan: Menjaga Suara Umat Diamanahkan ke PPP
Muhamad Mardiono telah melakukan konsolidasi pemenangan, bertemu dan menyerap aspirasi jutaan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca Selengkapnya