Ki Sabdo Jagad Royo: Banyak yang mau nyantet pimpinan KPK
Merdeka.com - Paranormal Ki Sabdo Jagad Royo siang ini mendatangi Gedung KPK. Ki Sabdo mengaku datang ke KPK untuk memberitahu ada ancaman serius bagi para pimpinan KPK. Apa ancaman yang dimaksud Ki Sabdo?
"Ya dengan adanya KPK banyak tidak suka. Banyak yang ingin KPK tidak menyidik kasus-kasus tertentu, nah mereka itu menggunakan berbagai cara untuk termasuk santet," ujar Ki Sabdo saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (22/5).
Menurut Ki Sabdo, banyak pihak yang ingin menyantet atau mengirim guna-guna kepada para pimpinan KPK. "Mereka harus memohon keselamatan dan zikir kepada Allah SWT agar terhindar," jelasnya.
Saat ditanya siapa yang mengirimkan santet kepada pimpinan KPK tersebut, Ki Sabdo enggan menyebutkan secara detail. Menurutnya pihak-pihak yang saat ini ini sedang diendus korupsinya tidak senang dan akan menyantet para pimpinan KPK.
"Ya banyak pokoknya. Dan itu dilakukan dengan cara-cara ghaib yang tidak terlihat," imbuhnya.
Ki Sabdo Jagad Royo dikenal sebagai paranormal asal Surabaya. Dia tinggal di Jalan Kedung Anyar, Surabaya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses
Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara
Sorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaKPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif
Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaAkui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres
Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaKPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU
"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK
Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.
Baca Selengkapnya