Khofifah sebut calon menteri pendidikan Gafatar tak akui orangtua
Merdeka.com - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan memiliki pengalaman saat bersua dengan para anggota Gerakan Fajar Nusantara, saat berkunjung ke Kalimantan Barat. Dia merasa tidak menyangka penyebaran paham itu sangat cepat, tetapi juga membikin khawatir banyak pihak.
"Saya sempat bicara dengan calon Menteri pendidikan Gafatar. Anak perempuan, usianya baru 22 tahun. Ayahnya menangis terus karena tidak diakui sebagai orangtuanya lagi," kata Khofifah di hadapan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), saat berkunjung ke Pondok Pesantren Attamimi, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), seperti dilansir dari Antara, Jumat (29/1).
Khofifah melanjutkan, anak perempuan itu masih ingat dengan Rukun Iman dan Rukun Islam tetapi tidak melaksanakannya lagi. Salat lima waktu juga ditinggalkan. Khofifah mengatakan, dia terus memantau keadaan para eks Gafatar. Dia berharap akidah mereka tidak berubah lagi.
"Saya terus memantau para eks Gafatar. Saya tidak ingin mereka kembali lagi," ujar Khofifah.
Khofifah juga meminta para ibu jangan lengah mengawal anak mereka. Sebab menurut dia, anak sangat rentan terhadap serbuan bermacam paham.
"Tugas muslimat, jangan pernah lepas mengawal dan berdoa untuk anaknya agar iman Islamnya tidak pernah terlepas. Ini menjadi pekerjaan rumah besar kita bersama, PBNU, dan juga tuan guru," lanjut Khofifah.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud Ungkap Hak Angket Siap Diajukan, Naskah Setebal Lebih dari 75 Halaman
Bahkan, kata Mahfud, naskah akademik yang disusun untuk hak angket sangat tebal sekali.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar TKN soal Mahfud Dilaporkan ke Bawaslu: Bahan Debat Bukan untuk Diadukan
TKN menilai hak pendukung Gibran untuk melaporkan Mahfud ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaMahfud Sebut Gibran Dilatih Permalukan Dirinya, TKN: Gegabah Menyimpulkan
TKN menilai, Mahfud mengambil kesimpulan sendiri bahwa Gibran ingin mempermalukannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud Dilaporkan ke Bawaslu gara-gara Bilang Jawaban Gibran Ngawur
Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu, karena mengatakan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat debat, Minggu (21/1), ngawur.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.
Baca SelengkapnyaMahfud Samakan Sanksi Ketua KPU dan Kasus MK: Pembuatan Keputusan Langgar Etika Berat hingga Gibran Lolos
Mahfud MD membandingkan putusan DKPP terhadap Ketua KPU dengan putusan MKMK soal pencalonan Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum
Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud Siapkan 1,6 Juta Saksi Jelang Pencoblosan untuk Cegah Kecurangan Pemilu
Tim hukum TPN Ganjar-Mahfud terus bergerak menyikapi terhadap berbagai bentuk intimidasi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSosok Fathurrahman Kafrawi, Menteri Agama Asal Tuban yang Berhasil Wajibkan Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah
Ia adalah menteri agama dengan masa jabatan paling pendek.
Baca Selengkapnya