Khawatir bentrok lagi, polisi jaga ketat kantor DPP Golkar
Merdeka.com - Sejumlah personel kepolisian dari Polres Jakarta Barat melakukan penjagaan ketat di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta. Penjagaan ini dilakukan setelah kemarin terjadi bentrok antar massa Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) pimpinan Ahmad Dolly Kurnia dan AMPG pimpinan Yoris Raweyai.
Pantauan merdeka.com, Rabu (26/11), kompleks kantor DPP Golkar tampak sepi dan hanya terlihat 20 polisi berjaga. Terlihat juga beberapa orang yang memakai jaket loreng kuning khas AMPG di kantor Pimpinan Pusat AMPG yang juga terletak di kompleks ini.
Penjagaan oleh polisi dimaksudkan agar bila terjadi bentrokan susulan tidak berdampak pada warga sekitar. "Kami dari Polres Jakarta Barat. Mengamankan saja supaya tidak merembet ke masyarakat. Sejauh ini sih sudah kondusif," ujar salah satu polisi yang enggan disebutkan namanya.
Kemarin terjadi bentrokan antara massa Yoris dengan AMPG. Bentrokan terjadi di tengah akan digelarnya sidang pleno menjelang Munas Golkar di Bali.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini
Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBegini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri
Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa
Penunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca Selengkapnya