Ketum PBNU: Negara sahabat jangan ucapkan selamat pada capres
Merdeka.com - PBNU mengimbau agar pihak asing tidak ikut campur dalam pilpres di Indonesia. Pilpres merupakan urusan dalam negeri bangsa Indonesia.
"Saya meminta tolong kepada siapa pun dari luar negeri agar tidak ikut campur. Ini urusan bangsa Indonesia sendiri," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj di kantor PBNU Jakarta, Kamis (10/7).
Said pun melarang ucapan selamat kepada pasangan capres-cawapres dari negara sahabat. Hal itu berpotensi konflik di dalam negeri.
"Siapa pun negara sahabat jangan mengucapkan selamat. Ini dapat mengakibatkan kerunyaman," imbuh pendukung pasangan Prabowo - Hatta ini.
PBNU menyatakan klaim kemenangan berdasarkan quick count (hitung cepat) tanpa menunggu hasil perhitungan KPU akan mencederai perpolitikan Indonesia. Warga NU pun diinstruksikan untuk menggelar istighosah demi kedamaian bangsa.
"Itu (klaim kemenangan) dapat mengotori dan mencederai perpolitikan kita. Kita akan menginstruksikan seluruh kiai pesantren untuk melakukan istighosah, bukan untuk siapa-siapa agar ke depan Indonesia lebih baik," kata Said.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok
Proses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.
Baca SelengkapnyaHasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam
Hasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Kata Ketum Muhammadiyah
KPU RI telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 dan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Minta KPU Adil soal Peserta Undangan Debat Cawapres: Jangan Ada yang Lebih Banyak
Cak Imin mengaku belum mempersiapkan pertanyaan menjelang debat cawapres pada Jumat 22 Desember.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Ketua KPU Disanksi Langgar Etik Berat: Jangan Main-Main dengan Demokrasi dan Etika
Menanggapi sanksi Ketua KPU, Cak Imin meminta semua pihak jangan bermain-main dengan demokrasi dan etika di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKPU dan Bawaslu Kunci Masyarakat Bisa Menerima Hasil Pemilu 2024
Masyarakat diyakini mampu menjaga kerukunan dan kedamaian usai pemilu
Baca SelengkapnyaHormati Keputusan KPU, PKS Beri Catatan dan Kritisi Proses Pemilu
Dia menilai masih banyaknya dugaan pelanggaran etika oleh KPU dan Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKPU Ungkap Alasan Tiga Capres Debat Pertama Full Berdiri: Untuk Meyakinkan Rakyat Presiden Kita Sehat Semua
KPU akan mengevaluasi mekanisme debat calon presiden usai digelar perdana pada Selasa (12/12) malam kemarin.
Baca Selengkapnya