Ketum PBNU: LGBT membahayakan!
Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mendukung penuh pernyataan Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M Nasir, yang melarang para Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) masuk kampus. Kata Said, LGBT sudah berada pada level membahayakan.
"Ini membahayakan! Saya setuju menristekdikti melarang masuk kampus, supaya kampusnya berwibawa," tutur Said di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/2).
Said berdalih, praktik LGBT jelas merusak moral generasi. Bahkan bertentangan dengan fitrah manusia yang terlahir dengan kodratnya masing-masing. Meskipun berdasarkan landasan Hak Asasi Manusia (HAM) setiap orang berhak untuk berekspresi.
"Bukan hanya bertabrakan dengan agama ya, tapi dengan fitrah manusia kecuali yang waria memang sejak lahir. Kalau dibikin-bikin mendadak, kemayu, itu tidak," ujarnya.
Sebagai kelompok minoritas yang terus membengkak, LGBT tidak jarang mendapat perlakuan buruk dari masyarakat yang menolak kehadiran mereka. Namun, Said mengimbau agar masyarakat tidak memperlakukan para LGBT dengan perlakuan kasar.
"Itu enggak boleh. Harus melakukan dengan ramah santun, enggak boleh dengan kebencian," pungkas dia.
Sebelumnya, kontroversi persoalan keberadaan LGBT di indonesia terus menggelinding. Pasalnya, praktik LGBT dinilai bertentangan dengan moral dan etika. Namun, para LGBT terus membantah dengan dasar HAM dan demokrasi.
Menristekdikti, pada Sabtu (23/1) usai meresmikan kampus baru di Universitas PGRI Semarang melarang keras LGBT masuk kampus. Hal ini diungkapkan setelah muncul Support Group and Resource Center on Sexuality Studies (SCGR) di kampus Universitas Indonesia (UI). Setelah ditelusuri, ternyata SCGR tidak memiliki izin dari kampus.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua PBNU Berharap Ramadan Bisa Turunkan Tensi Politik
Bulan Ramadan harus jadi momentum untuk meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri
Baca SelengkapnyaMasuk Tim Kampanye Prabowo, Khofifah Belum Ajukan Cuti PBNU dan Gubernur
Ia menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaPBNU Ingatkan Siapapun Presiden Terpilih Harus Didukung oleh Seluruh Masyarakat
Gus Fahrur mengimbau masyarakat di Indonesia agar tetap tenang menikmati masa pencoblosan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Serahkan Diri, Buron PPLN Kuala Lumpur Langsung Disidangkan di PN Tipikor
Masduki tiba di ruang sidang Kusuma Admaja 4 dengan memakai kemeja putih sekitar pukul 11.25 WIB.
Baca SelengkapnyaPBNU Nonaktifkan 63 Caleg dan Timses Capres, Termasuk Khofifah dan Yenny Wahid
Amin Said mengamini, sebelum resmi dinonaktifkan, mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti sejak ada penetapan dari KPU.
Baca SelengkapnyaPBNU: Pemilu Sudah Selesai, Jangan Larut dalam Kebencian
Semua pihak khususnya kalangan elite politik diminta untuk melupakan kebencian
Baca SelengkapnyaPj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca Selengkapnya7 PPLN Kuala Lumpur Dinonaktifkan, PSU Diambil Alih KPU RI
KSK dilakukan pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024 dan TPS pada Minggu tanggal 10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKetua LPS: Indonesia Tak Butuh Kenaikan PPN 12 Persen, Sisa Anggaran Tahun Lalu Masih Ada
Pemerintah masih punya cukup anggaran sisa dari tahun sebelumnya untuk membiayai negara, di luar harus mendongkrak PPN.
Baca Selengkapnya