Merdeka.com - Ketua Viking Persib Club (VPC), Heru Joko menyesalkan pengeroyokan yang dilakukan hingga menyebabkan tiga orang tewas usai laga antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (28/5).

Meski bukan dari anggotanya atau pendukung Persib, dia merasa kejadian seperti itu harusnya tidak terjadi lagi pada suporter Indonesia.

"Demi satu kesatuan untuk kebaikan semua pihak, harusnya semua sadar bahwa sepakbola itu harusnya bisa menyatukan bukan memecah belah," kata Heru Joko saat dihubungi via telepon, Senin (28/5).

Dia pun memastikan tidak ada anggota Viking yang menjadi korban pengeroyokan itu. "Ada anggota Viking Cimahi dan Viking Jakarta yang langsung investigasi ke sana untuk melihat jenazah. Dan memang kami tidak mengetahuinya," ujarnya.

Menanggapi spanduk  yang dibentangkan oleh kedua kesebelasan sebelum pertandingan untuk menyudahi perselisihan dari kedua kubu dia menyikapi dengan bijak.

"Ya saya sendiri pastinya ingin semua bisa berpikir akan perdamaian. Saya sendiri sudah mempunyai niat baik untuk itu," terangnya.

Seperti diketahui, tiga orang tewas dikeroyok setelah menyaksikan pertandingan sepakbola Persija Vs Persib kemarin. Salah seorang korban diketahui bernama Nazuardi (27), warga Jalan Sukabumi, RT 08 RW 03, Menteng, Jakarta Pusat.

Sementara, dua korban tewas lainnya hingga kini belum diketahui identitasnya. Selain korban tewas, RSCM juga menerima Rinaldy (28) yang mengalami luka-luka. Dia mengalami lebam di wajah. Bibirnya yang robek kini sudah dijahit. Di bajunya yang sudah digunting juga tampak berlumur darah.