Ketua RT sebut Partogi tak pernah bergaul dengan warga sekitar
Merdeka.com - Penyelidik Polda Metro Jaya menggeledah rumah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Non Aktif, Partogi Pangaribuan, di Kompleks Mas Naga Blok E, RT 009/012, Bekasi Barat. Selama tinggal di sana, warga tak pernah melihat tersangka kasus dwelling time itu bersosialisasi.
"Dia (Partogi) sudah lama tinggal di sini. Namun tidak pernah terlihat keluar rumah, kecuali saat ingin bepergian," kata Hasan, ketua RT setempat di lokasi, Jumat (31/7).
Hasan menjelaskan, terakhir kali bertemu saat Partogi hendak mengurus izin untuk pernikahan anaknya beberapa bulan lalu. Setelah perizinan selesai, dia tak lagi pernah berbincang dengan Partogi.
"Saya sih tahu dia itu pejabat. Orang penting. Jadi wajarlah kalau misalnya tidak ada waktu untuk bersosialisasi. Di jalan dekat rumahnya saja sampai diberi pagar gitu. Padahal itu jalan umum. Ya mungkin karena dia pejabat, jadi itu demi keamanan," jelasnya.
Dia mengaku baru mengetahui Partogi menjadi tersangka korupsi kasus dwelling time setelah diberi tahu satpam kompleks pagi tadi. Tapi dia mengaku tak kaget bila warganya yang senang memelihara ayam itu menjadi tersangka.
"Saya baru tahu tadi. Pas saya ke sini, sudah ramai polisi dan wartawan. Baru tahu saya kalo Partogi tersangka korupsi. Saya sih enggak kaget kalau misal tersandung korupsi, abis sudah umum kayanya pejabat kena korupsi," tuturnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Syarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaJajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL
Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya