Ketua PSI Binjai Dipolisikan, Diduga Cabuli Pasien Modus Dukun Sembuhkan Penyakit
Merdeka.com - Dugaan pencabulan terhadap perempuan berinisial IAP dengan dalih praktik perdukunan menyeret nama Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Binjai yakni AR. Politisi PSI itu dilaporkan ke polisi atas dugaan pencabulan itu.
Juru bicara Polres Binjai, Iptu Junaidi, membenarkan laporan dugaan pencabulan yang diterima oleh pihaknya.
"Benar ada laporan dari pengaduan masyarakat," ujarnya, Jumat (13/5) malam.
Peristiwa dugaan pencabulan itu terjadi pada November 2021. Namun, korban baru membuat laporan pada Februari 2022.
Dugaan pencabulan itu berawal saat AR bermodus bisa menyembuhkan penyakit yang diidap IAP. Lalu, AR memberikan persyaratan kepada korbannya agar bisa sembuh. Pada kesempatan itu AR diduga mencabuli IAP.
"Menurut keterangan korban ya kira-kira seperti itu (kejadiannya)," ungkap Junaidi.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus dugaan pencabulan itu, termasuk memeriksa sejumlah saksi.
"Namun kepastian fakta belum (lengkap), karena keterangan lain juga belum diambil. Kalau dia sudah klop, duduk perkaranya baru bisa kami beritahu," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Situasi terakhir menunjukkan kondisi yang mulai mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penganiayaan itu ditangani Polres Tapanuli Tengah.
Baca SelengkapnyaSejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya