Ketua MA: Kasus Achmad Yamanie jadi pelajaran hakim lain
Merdeka.com - Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali menilai, kasus Achmad Yamanie akan menjadi pelajaran bagi seluruh hakim agung lainnya dalam menegakkan hukum. Sebab, kasus ini telah menampar wibawa MA.
"Tapi ada juga hikmah yang bisa diambil, bisa tercipta momentum untuk merefleksi diri," kata Ketua MA Hatta Ali dalam sambutannya usai melantik 12 Ketua Pengadilan tinggi di MA Jakarta, Kamis (27/12).
Menurutnya, MA akan serius menindak semua hakim nakal tanpa pandang bulu. "Akan sangat tidak tanggung jawab kalau kita sia-siakan kepercayaan ini," katanya.
Hatta berharap, ketua pengadilan baru nanti dapat bekerja dengan maksimal. Tugas-tugas berat sudah menanti di depan mata.
"Apabila ada pimpinan pengadilan yang tidak mampu memprioritaskan MA birokrasi demokrasi telah gagal, dan perlu diingatkan lagi amanat yang dulu pernah diberikannya. Semoga bisa menjalankan tugas yang diamanatkan hari ini," terangnya.
Oleh karena itu, Hatta meminta 12 Ketua pengadilan tinggi tersebut sering mengecek website MA dan satuan kerja. "Jangan kesulitan mengakses karena masih gaptek," tandasnya.
"Apalagi efektif Januari nanti gaji saudara-saudara akan sama dan lebih tinggi, untuk memastikan saudara mencerminkan kemampuan saudara," ujarnya.
Kasus Yamanie sebelumnya menjadi perhatian serius MA. Mantan hakim agung itu kini telah dipecat karena terbukti terlibat kasus pemalsuan salinan putusan perkara Peninjauan Kembali (PK) terpidana gembong narkoba Hangky Gunawan alias Hengky.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, kata Mahfud, naskah akademik yang disusun untuk hak angket sangat tebal sekali.
Baca SelengkapnyaJaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca SelengkapnyaMahfud berharap, kisah pelajar tersebut dapat menginspirasi para penyelenggara pendidikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yasau berulang tahun yang ke 50 tahun tepatnya 2 Maret 2024 yang diprakarsai pada tahun 1974 oleh Kepala Staf Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaAdapun pelamar yang bisa mengecek kelulusan PPPK Guru ini adalah mereka yang telah melewati berbagai tahapan ujian CASN.
Baca SelengkapnyaDosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaPernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaMomen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.
Baca Selengkapnya