Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua KY pesimis ada orang penting Indonesia mikirin bisnis saja

Ketua KY pesimis ada orang penting Indonesia mikirin bisnis saja Ketua KY Suparman Marzuki. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Melihat kondisi politik nasional serta marak koruptor membuat Ketua Komisi Yudisial, Suparman Marzuki terheran-heran. Dia semakin pesimis ketika mendengar langsung salah seorang di Indonesia yang termasuk orang penting di Indonesia mengeluh soal rekening gendut.

"Ada orang yang penting di Indonesia, saya tidak mau menyebut nama dia cerita ke saya. Ya susah kalau bisnis nggak jalan. Anak BG umur 19 tahun rekening sudah banyak. Anak saya umur 15 tahun rekeningnya juga sudah banyak. Kalau itu disebut kejahatan, ya macet bisnis," katanya saat menjadi pembicara dalam diskusi 'Jokowi dan Masa Depan Pemberantasan Korupsi' di Institut for Research and Empowerment (IRE) bersama mantan wakil ketua KPK Busyro Muqoddas, Kamis (19/2).

Dia mengaku sedih ketika mendengar perkataan tersebut. Dia berpikir jika pejabat-pejabat seperti itu cara berpikirnya, maka sudah tidak ada lagi harapan untuk Indonesia yang bersih.

"Saya mendengar itu rasanya nggak ada harapan, ternyata banyak berpikir seperti ini," ungkapnya.

Meski demikian dia masih yakin akan muncul generasi baru yang bersih. Dia mencontohkan seperti di Mahkamah Agung (MA). Menurutnya, dulu MA seperti pasar malam. Transaksi berjalan dengan terbuka.

"Dulu sambil lewat mereka transaksi, teriak lantang 'hei bos jangan lupa perkara nomor sekian ya'. Sekarang sudah berbisik. Ini kemajuan. Sekarang sudah banyak hakim yang baik yang nggak doyan suap," ujarnya.

Dia pun berpesan agar masyarakat tidak lantas acuh dengan situasi yang seperti itu. "Kita, masyarakat sipil jangan terus kendo, saya tak nonton sinetron wae, luwih aman. Jangan seperti itu, kita harus terus melawan, dukung institusi pemberantas korupsi, dukung hakim yang bersih," tandasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kisah Para Petani di Yogyakarta yang Terjebak Kemiskinan Ekstrem, Kini Sudah Bisa Kelola Lahan dan Beli Sapi Sendiri
Kisah Para Petani di Yogyakarta yang Terjebak Kemiskinan Ekstrem, Kini Sudah Bisa Kelola Lahan dan Beli Sapi Sendiri

Perekonomian mereka terangkat berkat Bantuan Keistimewaan Khusus (BKK) yang dianggarkan dari Dana Keistimewaan

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Lulusan SMP Asal Kediri Sukses Jadi Peternak dan Petani, Punya 500 Sapi dan 300 Hektare Kebun Nanas
Kisah Pria Lulusan SMP Asal Kediri Sukses Jadi Peternak dan Petani, Punya 500 Sapi dan 300 Hektare Kebun Nanas

Ia berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Ketua LPS: Indonesia Tak Butuh Kenaikan PPN 12 Persen, Sisa Anggaran Tahun Lalu Masih Ada
Ketua LPS: Indonesia Tak Butuh Kenaikan PPN 12 Persen, Sisa Anggaran Tahun Lalu Masih Ada

Pemerintah masih punya cukup anggaran sisa dari tahun sebelumnya untuk membiayai negara, di luar harus mendongkrak PPN.

Baca Selengkapnya
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London

Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London

Baca Selengkapnya