Ketua KY pesimis ada orang penting Indonesia mikirin bisnis saja
Merdeka.com - Melihat kondisi politik nasional serta marak koruptor membuat Ketua Komisi Yudisial, Suparman Marzuki terheran-heran. Dia semakin pesimis ketika mendengar langsung salah seorang di Indonesia yang termasuk orang penting di Indonesia mengeluh soal rekening gendut.
"Ada orang yang penting di Indonesia, saya tidak mau menyebut nama dia cerita ke saya. Ya susah kalau bisnis nggak jalan. Anak BG umur 19 tahun rekening sudah banyak. Anak saya umur 15 tahun rekeningnya juga sudah banyak. Kalau itu disebut kejahatan, ya macet bisnis," katanya saat menjadi pembicara dalam diskusi 'Jokowi dan Masa Depan Pemberantasan Korupsi' di Institut for Research and Empowerment (IRE) bersama mantan wakil ketua KPK Busyro Muqoddas, Kamis (19/2).
Dia mengaku sedih ketika mendengar perkataan tersebut. Dia berpikir jika pejabat-pejabat seperti itu cara berpikirnya, maka sudah tidak ada lagi harapan untuk Indonesia yang bersih.
"Saya mendengar itu rasanya nggak ada harapan, ternyata banyak berpikir seperti ini," ungkapnya.
Meski demikian dia masih yakin akan muncul generasi baru yang bersih. Dia mencontohkan seperti di Mahkamah Agung (MA). Menurutnya, dulu MA seperti pasar malam. Transaksi berjalan dengan terbuka.
"Dulu sambil lewat mereka transaksi, teriak lantang 'hei bos jangan lupa perkara nomor sekian ya'. Sekarang sudah berbisik. Ini kemajuan. Sekarang sudah banyak hakim yang baik yang nggak doyan suap," ujarnya.
Dia pun berpesan agar masyarakat tidak lantas acuh dengan situasi yang seperti itu. "Kita, masyarakat sipil jangan terus kendo, saya tak nonton sinetron wae, luwih aman. Jangan seperti itu, kita harus terus melawan, dukung institusi pemberantas korupsi, dukung hakim yang bersih," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerekonomian mereka terangkat berkat Bantuan Keistimewaan Khusus (BKK) yang dianggarkan dari Dana Keistimewaan
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIa berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu.
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih punya cukup anggaran sisa dari tahun sebelumnya untuk membiayai negara, di luar harus mendongkrak PPN.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca Selengkapnya