Ketua KPU Sambangi KPK Cek Komisioner Terkena Operasi Tangkap Tangan
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Arif Budiman mendatangi gedung merah putih Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (8/1) sekitar pukul 19.20 WIB. Arief datang didampingi tiga komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, Ilham Saputra dan Hasyim Asy'ari.
Tiga komisioner KPU lainnya yakni Viryan dan Evi Ginting Manik tak nampak mendampingi Arief ke KPK. Termasuk Wahyu Setiawan, yang dikabarkan ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan tadi siang.
Arief mengatakan, kedatangannya guna menanyakan kabar penangkapan salah satu komisioner KPU ke pimpinan KPK. Arief mengaku belum mengetahui komisioner KPU ditangkap lembaga antirasuah.
"Saya juga mendengarnya dari kawan-kawan media, media online ada berita penangkapan salah satu komisioner KPU saya harus memastikan berita ini benar atau tidak informasi itu tentu dari KPK. Sampai saat ini KPK belum membuat pernyataan resmi siapa ditangkap dan untuk terkait apa," kata Arief di gedung merah putih KPK.
Arief mengatakan, akan memberikan keterangan resmi terkait kabar penangkapan salah satu komisioner KPU itu setelah mendapat keterangan resmi dari pihak KPK. Saat ini pihak KPU masih menemui pimpinan KPK terkait kabar OTT menjerat salah satu komisionernya tersebut.
"Saya memberikan keterangan resmi untuk merespon penangkapan itu setelah mendapatkan pernyataan resmi dari KPK," kata Arief.
Komisioner KPU Terkena Operasi Tangkap Tangan KPK Berinisial W
Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) setelah menangkap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Operasi senyap dilakukan tim Satgas KPK kali ini menyasar Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Salah satu komisioner KPU terjaring tim Satgas KPK dalam operasi tangkap tangan tersebut.
"Anggota KPU pusat (yang terjaring OTT)," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Rabu (8/1).
Saat ditelisik yang ditangkap adalah komisioner berinisial W, Ghufron membenarkan.
"Iya (inisial W)," kata dia.
Ini merupakan operasi senyap kedua yang digelar tim penindakan KPK masa kepemimpinan Firli cs. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Sebelumnya, pada Selasa, 7 Januari 2020, tim penindakan mengamankan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaAkui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres
Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaKPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akui Banyak Kecurangan Pemilu, Komisioner KPU Pakistan Mundur
Akui Banyak Kecurangan Pemilu, Komisioner KPU Pakistan Mundur
Baca SelengkapnyaKPU Jateng Pastikan Anies-Muhaimin Tidak Gelar Kampanye Terbuka di 'Kandang Banteng'
Pasangan Anies-Cak Imin memilih tidak mengambil tanggal 9 Februari untuk kampanye akbar di Jateng
Baca SelengkapnyaPimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK
Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaKomisi II: Putusan DKPP soal Etik Ketua KPU Mirip MKMK, Tuai Perdebatan Publik
Ketua KPU terbukti melanggar etika saat menerima pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka
Baca Selengkapnya