Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua KPK: Penegak hukum di Indonesia terjangkit korupsi

Ketua KPK: Penegak hukum di Indonesia terjangkit korupsi abraham samad-busyro. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kasus korupsi di Indonesia pasca-reformasi masih terus terjadi. Bahkan, korupsi seakan sudah mewabah hingga ke tingkat daerah.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan ada sistem tali temali terhadap maraknya kasus korupsi di Indonesia. Pelaku korupsi saat ini sudah main mata dengan penegak hukum.

"Institusi penegak hukum kita juga sudah terjangkiti korupsi ini, bahkan peradilan diperjualbelikan dan mafia hukum semakin merajalela," kata Abraham di Ponpes Mahasiswa Al-Hikam, Malang, Jawa Timur, Kamis (11/10) seperti dilansir Antara.

Menurut Abraham, korupsi di Indonesia sangat sulit diberantas. "Tapi, kita harus memulainya (memulai pemberantasannya)," katanya.

Abraham kemudian mencontohkan para koruptor yang sedang dalam proses pengadilan bisa membayar para penegak hukum. Kondisi ini mengakibatkan hukuman terhadap koruptor yang memiliki fungsi sebagai efek jera tidak berfungsi dengan baik. Koruptor menjadi kebal dan tidak takut korupsi.

"Bahkan, banyak koruptor yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP) bisa menikmati udara segar dan bersenang-senang di rumah sesudah apel sore, lalu setelah subuh atau sebelum apel pagi kembali lagi ke LP," katanya.

Abraham menilai salah satu penyebab suburnya korupsi di Tanah Air adalah masih lemahnya integritas moral serta kurangnya keteladanan dari para pemimpin untuk hidup lebih jujur, sederhana, dan apa adanya.

"Kenapa kami ngotot untuk membangun rutan sendiri, karena selama ini rutan-rutan yang ada tidak bisa memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan korupsi, bahkan rutan memberikan keleluasaan. Kondisi ini yang ingin kami perbaiki," tandasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Sebut Ada Biaya Angkut Lebihi Standar saat Pendistribusian Korupsi APD Kemenkes
KPK Sebut Ada Biaya Angkut Lebihi Standar saat Pendistribusian Korupsi APD Kemenkes

Keterangan mereka dibutuhkan penyidik KPK untuk mengetahui aliran uang distribusi itu ke para tersangka.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil
Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil

Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya
KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif
KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif

Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK

Baca Selengkapnya
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah

Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.

Baca Selengkapnya