Ketua Fraksi PPP diperiksa lagi dalam kasus Haji

Merdeka.com - Proses penyidikan kasus korupsi pelaksanaan Haji 2012 sampai 2013 di Kementerian Agama terus bergulir. Hari ini buat kesekian kalinya, Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan memeriksa Anggota Komisi VIII DPR sekaligus Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Hasrul Azwar, sebagai saksi dalam perkara itu.

Hasrul terlihat hadir di Gedung KPK. Dia hanya datang seorang diri. Selain Hasrul, lembaga penegak hukum itu turut memeriksa beberapa saksi penting. Antara lain tiga pihak swasta bernama Iib Najiah Ropiuddin, Acum Marjuki Sukarta, dan Ida Farida Nailih. Serta satu saksi lagi adalah Kepala Bagian Kesekretariatan Komisi VIII DPR, Yanto.

"Semua diperiksa untuk tersangka SDA," tulis Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Selasa (19/8).

Dalam kasus ini, KPK baru menetapkan seorang tersangka yaitu mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali. Tetapi uniknya, dalam surat perintah dimulainya penyidikan tercantum kata 'SDA dan kawan-kawan.' SDA disangka melanggar pasal 2 ayat (1) dan atau pasal 3 Undang-Undang (UU) Nomor 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-(1) KUHPidana.

Praktik korupsi dilakukan ditengarai terjadi di berbagai lini. Antara lain pengadaan penginapan, transportasi, dan katering. Selain itu, diduga SDA juga menyalahgunakan kuota Panitia Pelaksanaan Ibadah Haji serta memanipulasi Sistem Komputerisasi Haji.