Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua DPW PAN DKI Eko Patrio Respons Tudingan Diduga Curi Start Kampanye Pemilu 2024

Ketua DPW PAN DKI Eko Patrio Respons Tudingan Diduga Curi Start Kampanye Pemilu 2024 Eko Patrio. © Kapanlagi/Muhammad Akrom Sukarya

Merdeka.com - Beredar video Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio tengah membagikan sembako di wilayah Bidara Cina, Jakarta Timur, yang dilakukan pada 19 Maret 2023. Dia pun merespons kabar dugaan aktivitas tersebut dilakukan untuk kepentingan kampanye Pemilu 2024.

"Jadi gini, yang pertama sebenarnya kegiatan saya memberi ini sih sebenarnya bukan hanya saat mau puasa ini ya. Kalau lihat rekam jejak saya di online dan sebagainya, jejak digital berbaginya kan sudah dari dulu," tutur Eko kepada wartawan di Kantor DPW PAN DKI Jakarta, Cipinang Indah, Jakarta Timur, Kamis (30/3).

Eko merinci, sejumlah kegiatan sosial yang rutin dilakukannya seperti saat pandemi Covid-19 dengan membagikan 1 juta sembako, 100 ribu masker, sanitizer, membuat paket wifi gratis untuk edukasi online di lima titik wilayah Ibu Kota.

"Jadi artinya nggak aneh kalau saya memberi. Cuma pada saat itu nggak tahu diframing siapa itu juga saya nggak tahu, tapi nggak apa-apa, kalau kata orang tua saya dizolimi berarti ibadah katanya. Jadi kemarin saya memang ketemu dengan kader saya, simpatisan saya, dan akhirnya saya sosialisasi, dan akhirnya membagikan sembako juga. Di dalamnya ada minyak sayur, terus ada beras dan sebagainya, tapi diframing bahwa harus nyoblos," jelas dia.

Eko menegaskan, sampai dengan saat ini dirinya belum mendaftarkan diri sebagai peserta legislatif di Pemilu 2024. Aktivitas yang dilakukannya merupakan bagian dari tugasnya sebagai anggota DPR RI, dengan memberi bantuan terhadap daerah pemilihan, konstituen, orang-orang terdekatnya, serta menyalurkan aspirasi masyarakat.

"Saya sebagai anggota dewan yang pertama kali dilantik kan ada di bait terakhir itu, siap mensupport, membantu untuk rakyat dan juga daerah pemilihannya untuk menyalurkan aspirasi yang ada. Kan gitu kan. Jadi ya itulah fungsi tugas dan peran di DPR, ketemu dengan konstituennya, ketemu dengan daerah pemilihannya, ketemu dengan masyarakatnya," kata Eko.

"Jadi wajar-wajar saja saya memberi. Bagusan memberi kan anggota DPR itu daripada sekedar janji-janji surga ya kan. Mendingan datang, ngomong, kasih rezeki. Jadi buat saya mudah-mudahan men-clear-kan yang berita-berita kemarin," sambungnya.

Eko turut mengulas Peraturan KPU Pasal 25 ayat 2 yang menyatakan bahwa peserta pemilu, dalam hal ini parpol, berhak mensosialisasikan partainya. Sebagai kader PAN, dia merasa wajar melakukan sosialisasi baik terkait individu maupun partai politiknya.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI itu tidak menutup diri untuk berkomunikasi dengan Bawaslu, terkait dugaan pelanggaran aktivitasnya.

"Selama ini kita selalu komunikasi dengan Bawaslu, dengan KPUD dan sebagainya masih fine-fine saja. Jadi buat saya ya harusnya semua partai politik harus melakukan ini, kalau buat saya. Melakukan apa, ya itu tadi dekat dengan kadernya, dekat simpatisannya, berbagi, jangan hanya datang 5 tahun sekali. Harus begitu," terangnya.

"Terus Eko kapan datangnya, lah itu kemarin, sebelum Covid, sekarang, kecuali nanti 75 hari sebelum Pemilu tiba-tiba Eko berbagi. Bu ini uang, bu ini sembako, tapi coblos nama Eko, nah itu nggak boleh," Eko menandaskan.

Reporter: Nanda PerdanaSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten
Mengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten

Beberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Aliansi Masyarakat Ingatkan Potensi Kerawanan Pilkada Papua Tengah Usai Komisioner Bawaslu Puncak Dipecat DKPP
Aliansi Masyarakat Ingatkan Potensi Kerawanan Pilkada Papua Tengah Usai Komisioner Bawaslu Puncak Dipecat DKPP

DKPP memutuskan memberhentikan tetap Guripa Telenggen sebagai Komisioner Bawaslu Puncak karena melanggar kode etik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Pemilu Kian Dekat, Surat Suara Mulai Didistribusikan, Dikawal Ketat Polisi Bersenjata
Pemilu Kian Dekat, Surat Suara Mulai Didistribusikan, Dikawal Ketat Polisi Bersenjata

Surat suara itu untuk DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten dan kota.

Baca Selengkapnya
Timses 02: Kebijakan Pro Petani dari Presiden Jokowi akan Dilanjutkan dan Ditingkatkan Prabowo-Gibran
Timses 02: Kebijakan Pro Petani dari Presiden Jokowi akan Dilanjutkan dan Ditingkatkan Prabowo-Gibran

Politikus PAN ini mengajak para petani yang hadir untuk ikut mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, TKN Ajak Relawan Terjun ke Masyarakat Sosialisasikan Program Prabowo-Gibran
Jelang Pencoblosan, TKN Ajak Relawan Terjun ke Masyarakat Sosialisasikan Program Prabowo-Gibran

Relawan berharap Prabowo-Gibran bisa membuka lapangan kerja dan memberi akses pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi

Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.

Baca Selengkapnya