Merdeka.com - Dalam Rapat Paripurna DPR ke-25 penutupan masa persidangan IV, tahun sidang 2015-2016‎, Ketua DPR Ade Komarudin menyampaikan program legislasi DPR. Ini sesuai amanat pasal 21 ayat 5 undang-undang nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

Selain itu DPR juga telah memutuskan RUU usulan DPR untuk dibahas bersama pemerintah, yaitu RUU tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Selain itu ‎DPR masih memproses revisi UU No.8 tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

‎"Diperkirakan paling lambat pada masa persidangan ke V akhir Mei 2016 sudah dapat diambil keputusan," kata Ade dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/4).

Sedangkan terkait RUU tentang Paten, RUU tentang Merek, RUU tentang Minuman Beralkohol akan dilanjutkan pembahasannya pada masa sidang selanjutnya. DPR juga tengah menyusun 10 RUU dan melanjutkan pembahasan 15 RUU yang menjadi prioritas bersama dengan pemerintah.

"Sementara RUU yang masih dalam proses harmonisasi di Badan Legislasi 2 RUU, sedangkan RUU yang saat ini masih menunggu Surat Presiden, 5 RUU," ungkapnya.

Politikus Partai Golkar tersebut meminta kepada pimpinan alat kelengkapan DPR dan anggota DPR yang terlibat dalam pembahasan RUU, tetap memprioritaskan kualitas RUU di samping kuantitas.

Selain itu terkait fungsi anggaran, DPR tengah melakukan‎ pembahasan atas RUU tentang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty. Saat ini tengah di proses dalam Panja.

"Memahami sangat pentingnya RUU ini, rapat-rapat Panja akan dilaksanakan pada kesempatan pertama dan menjadi prioritas kegiatan pada awal sidang V yang akan datang. Mudah-mudahan segera dapat diselesaikan," ucapnya.

Seperti diketahui rapat paripurna kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Di meja pimpinan ada juga Ade dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.